Komitmen Bank Indonesia untuk Memperkuat Ekonomi Syariah
Bank Indonesia terus berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera Selatan, dengan fokus pada tiga pilar utama: penguatan ekosistem produk halal, penguatan keuangan syariah, dan penguatan literasi serta inklusi keuangan syariah.
Menurut Bank Indonesia, pengembangan ekonomi syariah yang berkelanjutan akan memberikan kontribusi besar terhadap stabilitas sistem keuangan dan pertumbuhan ekonomi daerah, sembari mengedepankan nilai-nilai keadilan, keberlanjutan, dan keberkahan.
Ekonomi Syariah untuk Kemandirian Ekonomi Sumatera Selatan
Acara SYAFARI 2025 bukan hanya sekadar pameran atau festival, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan lembaga keuangan dalam mewujudkan ekonomi syariah yang kokoh dan mandiri.
Sebagai salah satu provinsi dengan mayoritas penduduk Muslim, Sumatera Selatan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan ekonomi syariah di Indonesia.
Dengan kolaborasi yang erat antar semua pihak, diharapkan ekonomi syariah dapat menjadi pilar utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini, Anda dapat mengikuti akun Instagram resmi Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan @bank_indonesia_sumsel.
Dengan adanya SYAFARI 2025, Sumatera Selatan semakin memperlihatkan komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, serta menjadi teladan bagi daerah lain dalam membangun ekonomi yang berlandaskan pada prinsip syariah yang adil, berkelanjutan, dan berkah.
Baca Juga: Sumsel Memukau! 5 Alasan Swarna Songket 2025 Jadi Incaran Pecinta Kain
Tag
Berita Terkait
-
Sumsel Memukau! 5 Alasan Swarna Songket 2025 Jadi Incaran Pecinta Kain
-
Peluang Emas Investasi di Sumatera Selatan, Ini Daerah Paling Menjanjikan
-
Kejuaraan Tenis Meja IPL Youth Zona 1 Sumatera 2025: Bangkitkan Semangat Muda
-
Gencar Salurkan Kredit, Bank Sumsel Babel Muaradua Pacu Ekonomi OKU Selatan
-
Viral Sampah Saat Kunjungan Prabowo, Senator Desak Evaluasi Tata Lingkungan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
BRImo Cetak 3,51 Miliar Transaksi: Sukses Jadi Pilar Layanan Digital BRI
-
LinkUMKM dari BRI Berjasa Kembangkan Bisnis Kopi Toejoean
-
Disapa Gibran, Siswa SRMA 7 Palembang Kompak Jawab: Betah, Pak!
-
Program Makan Bergizi Gratis di Lubuklinggau Viral, Buah Naga untuk Siswa Ditemukan Berulat
-
Heboh! Wapres Gibran Rela Antre Demi Pempek Tumpah Rp1.000 di Pasar 16 Ilir Palembang