Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 13 April 2025 | 12:47 WIB
jasa tukar uang bodong, bikin IRT di Palembang tertipu
Putri Revalina, saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, dan menunjukkan foto terlapor [sumselupdate]

Uang yang diharapkan tak kunjung datang, dan komunikasi dengan terlapor mulai tersendat. Putri pun mulai merasa ada yang tidak beres dan kini, ia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa uang puluhan juta yang telah ia kumpulkan dengan susah payah, raib begitu saja.

“Tapi sampai dengan sekarang uang tukaran itu belum diberikan terlapor, kalau dia tidak ada uang tukaran baru, seharusnya terlapor kembalikan saja uang saya,” terangnya.

Bahkan, masih kata Putri, upaya komunikasi sempat berlanjut meski dengan penuh harap dan kecemasan.

Terlapor, Aisyah Salsabilah, disebut sempat meminta waktu tambahan untuk menyelesaikan masalah dan berjanji akan mengembalikan seluruh uang yang telah ditransfer paling lambat pada 10 April 2025.

Baca Juga: Pulang: 121 Puisi Aina Rumiyati Aziz dari Dieng hingga Peluncuran di Palembang

Putri, yang masih berusaha bersikap sabar dan memberi kesempatan, memilih menunggu hingga tenggat waktu yang dijanjikan.

Namun, harapan itu kembali kandas. Hingga tanggal yang ditentukan lewat begitu saja, tak ada tanda-tanda pengembalian uang, dan terlapor pun kembali sulit dihubungi.

Yang membuat luka ini semakin dalam, Putri mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp 21,6 juta yang ia transfer bukan sepenuhnya milik pribadi.

Sebagian dari uang tersebut adalah titipan dari orang lain yang turut menitipkan penukaran uang lewat dirinya. Artinya, bukan hanya ia yang menjadi korban, namun ada lebih banyak pihak yang kini ikut merasakan kerugian akibat ulah sang terlapor.

Putri pun kini menanggung beban moral dan psikologis karena harus menjelaskan kepada para penitip bahwa uang mereka ikut raib bersama harapan yang sempat mereka titipkan.

Baca Juga: UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda

“Saya cuma ingin terlapor segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saya juga ingin uang itu bisa kembali, karena ada amanah orang lain di dalamnya, saya berharap sekali terlapor ditangkap,” pintanya.


 
 
 

Load More