Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 12 April 2025 | 22:16 WIB
Bincang Buku Puisi Pulang Aina Rumiyati Aziz

Namun, ia juga menekankan bahwa Pulang bukan sekadar puisi yang berdiri di atas fondasi estetika dan teori semata.

Lebih dari itu, makna-makna dalam Pulang memancar dari denyut personalitas Aina Rumiyati Aziz sendiri—penulis yang menuliskan bukan hanya kata, tetapi juga pengalaman hidup dan perjalanannya yang penuh refleksi spiritual.

“Dalam setiap bait, kita bisa menangkap bahwa puisi-puisi ini bukan hanya ciptaan estetik, tapi juga luapan batin, rekaman upaya menuju pulang dalam makna yang paling hakiki,” ujar Nurhayati.

Inilah yang membuat buku puisi Pulang tak hanya bisa dibaca, tapi juga bisa dirasakan. 

Baca Juga: UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda

Load More