SuaraSumsel.id - Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (GAPKINDO) Sumatera Selatan menanggapi kebijakan tarif impor baru yang diberlakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat.
Ketua GAPKINDO Sumsel, Alex K Eddy, menilai kebijakan ini bisa menjadi pukulan serius bagi industri karet nasional, terutama bagi Sumatera Selatan yang merupakan salah satu lumbung produksi karet alam terbesar di Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa Amerika Serikat selama ini menjadi salah satu pasar utama bagi ekspor karet Indonesia, dengan kontribusi mencapai sekitar 20 persen dari total ekspor, khususnya dalam bentuk produk karet olahan seperti TSR (Technical Specified Rubber) atau SIR (Standar Indonesia Rubber).
Menurut Alex, tarif baru yang diterapkan oleh AS akan membuat harga karet Indonesia menjadi tidak kompetitif, karena biaya tambahan tersebut pada akhirnya akan dibebankan kepada pembeli.
Hal ini tentu berisiko mengurangi daya saing Indonesia di pasar global dan membuka peluang bagi negara pesaing seperti Thailand dan Vietnam untuk merebut pangsa pasar yang selama ini dikuasai Indonesia.
"Kalau harga jadi lebih mahal. Ini tantangan nyata bagi kami," ujar Alex saat dihubungi di Palembang, Sabtu (5/4/2025)
Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah diplomatik dengan Amerika Serikat dan melakukan perundingan serius agar hambatan dagang ini bisa diselesaikan secara bijaksana, demi menjaga kelangsungan industri karet dalam negeri dan keberlangsungan ekonomi petani karet di Sumsel.
“Amerika Serikat adalah pasar yang sangat penting bagi karet alam Indonesia. Sekitar 20 persen dari ekspor karet kita, khususnya dalam bentuk Technical Specified Rubber (TSR) atau Standar Indonesia Rubber (SIR), dikirim ke sana,” ujar Alex.
Karet alam Indonesia sejatinya memiliki potensi besar di pasar global, termasuk di Amerika Serikat yang selama ini menjadi salah satu konsumen utama produk karet Indonesia.
Baca Juga: Anti Gagal! 5 Langkah Mudah Simpan Cuko Pempek Pasca Lebaran
Dengan kualitas yang kompetitif dan pasokan yang stabil, karet alam Indonesia telah menjadi andalan ekspor yang menyumbang devisa signifikan bagi negara, serta menopang kehidupan jutaan petani dan pelaku industri di daerah-daerah sentra produksi seperti Sumatera Selatan.
Namun, prospek cerah ini kini menghadapi tantangan serius menyusul kebijakan tarif impor baru yang diterapkan oleh Pemerintah Amerika Serikat.
Pasar global akan sangat sensitif terhadap harga, dan pembeli akan selalu mencari alternatif dengan harga lebih murah namun kualitas sebanding.
Kondisi ini bukan hanya mengancam target ekspor nasional, tetapi juga bisa berdampak domino pada seluruh rantai industri karet di dalam negeri, mulai dari pabrik pengolahan hingga petani kecil di pelosok daerah.
Oleh karena itu, Alex menegaskan pentingnya langkah cepat dan konkret dari pemerintah untuk melakukan perundingan dagang agar posisi Indonesia di pasar internasional tetap terlindungi.
Pemerintah hendaknya segera turun tangan, maka ekspor karet Indonesia, khususnya dari Sumsel, bisa terpukul berat dan kehilangan posisi strategis di pasar internasional.
Berita Terkait
-
Anti Gagal! 5 Langkah Mudah Simpan Cuko Pempek Pasca Lebaran
-
Darma Agung Club 41 Palembang Beroperasi Diam-Diam Meski Resmi Ditutup?
-
Herman Deru Pulang Kampung, Halal Bihalal di OKU Timur Penuh Keakraban
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut di Lahat: Satu Keluarga Tewas Saat Hendak Silaturahmi
-
Silaturahmi Berujung Duka: Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Lahat
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Gratis Rp 325 Ribu Langsung Masuk, Klaim Sekarang Sebelum Penuh!
-
5 Fakta Pernikahan Mahar Rp3 Miliar di Pacitan, Berakhir Tragis Usai Ketahuan Cek Palsu
-
Warga Sumsel Kini Bisa Dapat Beras SPHP Rp 62.500 per 5 Kilogram, Ini Daftar Lokasinya
-
10 Link DANA Kaget Terbaru Akhir Pekan Ini, Saldo Gratis Hingga Rp550 Ribu!
-
Ibu Rumah Tangga Girang! Minyak Goreng 2 Liter Cuma Rp35 Ribu di Alfamart Tapi Cuma 3 Hari