SuaraSumsel.id - Kondisi cuaca yang cerah pada hari raya tentu menjadi kabar baik bagi warga Sumatera Selatan yang hendak merayakan Lebaran bersama keluarga.
Cuaca yang bersahabat akan mendukung kelancaran berbagai aktivitas, mulai dari salat Id, silaturahmi, hingga perjalanan mudik dan wisata.
Namun, masyarakat tetap harus bersiap menghadapi perubahan cuaca yang cukup signifikan setelah Lebaran.
Berdasarkan prakiraan BMKG, memasuki awal April 2025, Sumatera Selatan diprediksi akan mengalami peningkatan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Hujan ini bahkan berpotensi disertai kilat dan angin kencang, yang dapat menimbulkan risiko seperti banjir lokal, pohon tumbang, hingga gangguan pada arus lalu lintas.
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Siswanto menjelaskan bahwa berdasarkan model prakiraan cuaca numerik BMKG, sebagian besar wilayah Sumsel akan menikmati cuaca cerah saat Lebaran.
Namun, kondisi tersebut berubah memasuki awal April, di mana curah hujan diperkirakan meningkat secara signifikan.
Menurut Siswanto, peningkatan curah hujan yang terjadi setelah Lebaran disebabkan oleh berbagai faktor meteorologi yang mempengaruhi dinamika atmosfer di wilayah Sumatera Selatan.
Salah satu faktor utama adalah masih aktifnya Monsun Asia, yang membawa massa udara lembap dari Samudera Hindia dan meningkatkan pasokan uap air di atmosfer.
Baca Juga: Misteri Mayat Gosong di TPU Muara Enim, Diduga Pencuri Ponsel Dibakar Massa
Kondisi ini berkontribusi pada pembentukan awan-awan konvektif yang dapat memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Selain itu, fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang diprediksi berosilasi ke kuadran 1 dan 2 turut berperan dalam meningkatkan curah hujan di wilayah Sumsel.
Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat antara lain:
- Musi Rawas Utara
- Musi Rawas
- Musi Banyuasin
- Banyuasin
- Palembang
- Muara Enim
- PALI
- Ogan Ilir
- Ogan Komering Ilir (OKI)
- Ogan Komering Ulu (OKU) Timur
- Ogan Komering Ulu (OKU)
Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik maupun mengunjungi tempat wisata diminta untuk lebih berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, pohon tumbang, atau sambaran petir.
Faktor Penyebab Peningkatan Curah Hujan
Menurut BMKG, perubahan cuaca ini dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer, di antaranya:
Berita Terkait
-
Misteri Mayat Gosong di TPU Muara Enim, Diduga Pencuri Ponsel Dibakar Massa
-
Mudik Gratis Bank Sumsel Babel: 1.060 Pemudik Diberangkatkan dengan Kereta Api
-
Cabai Merah Rp60 Ribu, Daging Sapi Rp160 Ribu: Lebaran di Palembang Makin Mahal
-
Gubernur Herman Deru dan Kadin Sumsel Bersatu: 5 Program Unggulan untuk Ekonomi Sumsel
-
Willie Salim Bakal Diperiksa Polisi, Kontroversi Tragedi Rendang Hilang di BKB Makin Panas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun
-
10 Mobil Bekas untuk Modifikasi Sleeper yang Cocok bagi Penggemar Performa
-
7 Sunscreen Murah di Bawah Rp50 Ribu yang Cocok untuk Kulit Berminyak
-
Daftar 18 SPBU Palembang yang Diatur Pengisian Solar: 4 Dilarang, 14 Hanya Buka Jam Malam