Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 24 Maret 2025 | 18:09 WIB
UAS buka suara soal rendang Willie Salim,

Tak hanya itu, UAS juga menekankan bahwa warga Palembang harus tetap menjaga martabat dan harga diri mereka.

Ia mengingatkan bahwa suatu daerah memiliki budaya dan kebanggaan tersendiri, yang tidak boleh dirusak oleh konten yang menimbulkan kesalahpahaman atau polemik di masyarakat.

"Orang Palembang wajib menjaga harkat martabat harga dirinya," tambahnya.

Willie Salim dipolisikan warga Palembang soal konten rendang

Kasus Willie Salim Makin Panas

Baca Juga: Willie Salim Terancam 6 Tahun Penjara, Konten Rendang Berujung Laporan UU ITE

Seperti diketahui, kontroversi ini bermula ketika Willie Salim, seorang kreator konten terkenal, membuat video memasak rendang 200 kg di Benteng Kuto Besak.

Dalam video tersebut, rendang yang dimasak dilaporkan menghilang secara misterius.

Publik pun ramai berdebat apakah rendang tersebut benar-benar hilang atau hanya bagian dari settingan konten.

Akibat viralnya video ini, beberapa pihak di Palembang merasa nama baik kota mereka tercoreng.

Sejumlah warga, termasuk komunitas lokal dan konten kreator setempat, bahkan melaporkan Willie Salim ke Polda Sumatera Selatan atas dugaan pelanggaran UU ITE.

Baca Juga: Pendidikan Willie Salim Disorot! Lulusan SMA, Kini Dipolisikan Gegara Konten Rendang

Mereka menilai bahwa konten tersebut telah menimbulkan persepsi buruk terhadap masyarakat Palembang.

Load More