Dalam video tersebut, rendang yang dimasak dilaporkan menghilang secara misterius.
Publik pun ramai berdebat apakah rendang tersebut benar-benar hilang atau hanya bagian dari settingan konten.
Akibat viralnya video ini, beberapa pihak di Palembang merasa nama baik kota mereka tercoreng.
Sejumlah warga, termasuk komunitas lokal dan konten kreator setempat, bahkan melaporkan Willie Salim ke Polda Sumatera Selatan atas dugaan pelanggaran UU ITE.
Mereka menilai bahwa konten tersebut telah menimbulkan persepsi buruk terhadap masyarakat Palembang.
Publik Bereaksi, Kasus Berlanjut?
Komentar UAS mengenai rendang ini semakin memanaskan perbincangan di media sosial.
Banyak netizen yang setuju dengan pendapatnya, sementara sebagian lainnya menilai bahwa kontroversi ini tidak perlu dibesar-besarkan.
Sementara itu, Willie Salim sendiri telah meminta maaf dan membantah bahwa kontennya merupakan settingan. Namun, dengan laporan hukum yang sudah diajukan, kasus ini tampaknya belum akan mereda dalam waktu dekat.
Baca Juga: Willie Salim Terancam 6 Tahun Penjara, Konten Rendang Berujung Laporan UU ITE
Dengan semakin banyak tokoh yang ikut bersuara, publik kini menantikan bagaimana kelanjutan kasus ini.
Akankah Willie Salim menghadapi konsekuensi hukum?
Ataukah perdebatan ini hanya akan menjadi bagian dari viralitas sementara di media sosial?
Yang jelas, bagi warga Palembang, peristiwa ini telah menjadi pelajaran penting tentang bagaimana sebuah konten dapat berdampak luas pada citra daerah dan budaya setempat.
Permintaan Maaf Willie Salim
Dalam sebuah video klarifikasi, Willie Salim menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Palembang atas kegaduhan yang timbul akibat kontennya. Ia mengaku tidak berniat menyinggung siapapun, apalagi merugikan citra masyarakat Palembang.
Tag
Berita Terkait
-
Willie Salim Terancam 6 Tahun Penjara, Konten Rendang Berujung Laporan UU ITE
-
Pendidikan Willie Salim Disorot! Lulusan SMA, Kini Dipolisikan Gegara Konten Rendang
-
Buntut Panjang Konten Rendang: Ramai-ramai Warga Palembang Polisikan Willie Salim
-
Gubernur Sumsel Marah Besar: Saya Tidak Rela Nama Palembang Dirusak karena Konten Daging Sepanci
-
Warga Palembang Emosi, Willie Salim Tuduh 200 Kilogram Rendang di BKB Hilang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Pidato Perdana Prabowo di MPR: Rakyat Tak Sejahtera, Kita Gagal
-
Prabowo Ungkap Keanehan Saat Jadi Presiden: Minyak Goreng Langka, Hingga Tingginya Harga Pangan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
Terkini
-
Rumah BUMN BRI Antar UMKM dari Produksi Rumahan ke Pasar Premium Bandara
-
Festival Perahu Bidar 2025 Dimulai, Puluhan Ribu Orang Diprediksi Padati Palembang
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel
-
5 Fakta Viral Dokter RSUD Sekayu Diancam Brutal, Kini Pelaku Diburu Polisi
-
Harga Proklamasi! Kopi Susu Kenangan vs Janji Jiwa, Beneran Cuma 8 Ribuan?