Jadwal Buka Puasa 24 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir

SuaraSumsel.id - Mengetahui jadwal buka puasa yang tepat sangat penting bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.

Waktu berbuka menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah seharian menahan lapar dan dahaga, sekaligus menjadi waktu yang penuh keberkahan untuk berdoa dan bersyukur.

Bagi masyarakat di Sumatera Selatan, khususnya di Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir, memastikan waktu maghrib yang akurat akan membantu mereka dalam mengatur waktu berbuka puasa dengan lebih baik.

Pada tanggal 24 Maret 2025, waktu berbuka puasa atau azan Maghrib di Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Ogan Ilir diperkirakan jatuh pada pukul 18.21 WIB.

Dengan mengetahui jadwal ini, masyarakat dapat mempersiapkan hidangan berbuka lebih optimal, baik untuk berbuka di rumah bersama keluarga maupun di masjid bersama jemaah lainnya.

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan ibadah, berbagi rezeki, dan mempererat silaturahmi.

Kota Palembang: Waktu Maghrib pada pukul 18.21 WIB.​
Kabupaten Banyuasin: Waktu Maghrib pada pukul 18.21 WIB.​
Kabupaten Ogan Ilir: Waktu Maghrib pada pukul 18.21 WIB.​

Selain itu, waktu berbuka juga menjadi saat yang tepat untuk mengingat sunnah Rasulullah, yaitu berbuka dengan kurma dan air putih sebelum melanjutkan dengan hidangan utama.

Tidak hanya itu, banyak tradisi khas Ramadan di Sumatera Selatan yang semakin semarak saat waktu berbuka tiba, seperti menikmati makanan khas berbuka puasa seperti pempek, tekwan, dan berbagai hidangan manis lainnya.

Baca Juga: Willie Salim Terancam 6 Tahun Penjara, Konten Rendang Berujung Laporan UU ITE

Semangat kebersamaan semakin terasa, baik di rumah, di masjid, maupun di tempat-tempat berbagi takjil yang kerap diadakan oleh berbagai komunitas dan organisasi.

Untuk memastikan keakuratan waktu berbuka puasa, umat Muslim disarankan merujuk pada jadwal imsakiyah resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Agama atau sumber terpercaya lainnya.

Hal ini penting agar ibadah puasa tetap terjaga sesuai tuntunan syariat.

Semoga Ramadan kali ini membawa keberkahan bagi seluruh umat Muslim, memperkuat keimanan, serta menjadikan ibadah puasa sebagai momentum meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Perlu dicatat bahwa waktu berbuka puasa dapat sedikit berbeda tergantung pada lokasi spesifik dan metode perhitungan yang digunakan. Untuk memastikan keakuratan, disarankan merujuk pada jadwal imsakiyah resmi yang diterbitkan oleh Kementerian

Mengetahui jadwal imsakiyah yang tepat membantu umat Muslim dalam mempersiapkan diri untuk sahur dan berbuka puasa, sehingga ibadah selama bulan Ramadan dapat dilaksanakan dengan lebih khusyuk dan sesuai tuntunan.

Doa Berbuka Puasa yang Paling Umum 

Arab:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Latin: Dzahabaẓ-ẓama'u wabtallatil-'uruqu wa ṡabatal-ajru insya Allah*

Arti: Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan, dan semoga pahala ditetapkan, insya Allah." (HR. Abu Daud, No. 2357)

Doa Berbuka Puasa Riwayat Lain

Ada juga doa berbuka puasa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW dengan lafadz yang sedikit berbeda: 

Arab:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ *

Latin: Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa 'alaa rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar-raahimiin* *

Arti: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang

Cara Membaca Doa Berbuka Puasa

1. Niat: Niatkan dalam hati untuk berbuka puasa karena Allah SWT.
2. Berdoa: Setelah membatalkan puasa (misalnya dengan minum air atau makan kurma), bacalah salah satu doa di atas. Anda bisa memilih salah satu yang paling mudah dihafal.
3. Berdoa dengan Bahasa Sendiri:

Setelah membaca doa di atas, Anda juga bisa menambahkan doa-doa lain dalam bahasa Indonesia atau bahasa yang Anda pahami, memohon ampunan, keberkahan, dan kebaikan lainnya kepada Allah SWT.