Berbuka puasa di Sumatera Selatan memiliki ciri khas tersendiri.
Di Palembang, masyarakat biasanya menyiapkan hidangan khas seperti pempek, tekwan, dan es kacang merah sebagai sajian berbuka.
Pempek yang dibuat dari ikan tenggiri dan disajikan dengan kuah cuko asam manis pedas menjadi favorit untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Sementara itu, di Banyuasin dan Ogan Ilir, hidangan berbuka puasa juga tak kalah khas.
Banyak warga yang menikmati lakso kuah santan, laksan, serta aneka bubur seperti bubur kacang hijau dan bubur candil.
Selain itu, minuman segar seperti es kelapa muda dan es campur juga menjadi pilihan utama untuk menghilangkan dahaga setelah seharian menahan lapar dan haus.
Momentum Kebersamaan dan Ibadah di Bulan Ramadan
Ramadan bukan hanya bulan untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan peningkatan ibadah.
Di Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir, suasana menjelang berbuka puasa selalu terasa hangat, baik di rumah bersama keluarga maupun di masjid-masjid yang mengadakan buka puasa bersama.
Baca Juga: Warga Palembang Emosi, Willie Salim Tuduh 200 Kilogram Rendang di BKB Hilang
Beberapa masjid besar seperti Masjid Agung Palembang, Masjid Cheng Ho, dan Masjid Al-Falah Banyuasin rutin mengadakan kegiatan berbagi takjil gratis bagi masyarakat.
Selain itu, tradisi ngabuburit atau menunggu waktu berbuka juga masih ramai dilakukan, terutama di tempat-tempat ikonik seperti Benteng Kuto Besak (BKB) dan Alun-Alun Kota Pangkalan Balai.
Agar tetap bugar selama Ramadan, penting untuk menjaga pola makan dan hidrasi yang baik. Berikut beberapa tips agar puasa tetap lancar dan tubuh tetap sehat:
Pilih makanan bergizi saat sahur – Konsumsi makanan yang kaya serat dan protein seperti nasi merah, sayur, buah, dan telur agar energi bertahan lebih lama.
Hindari makanan terlalu manis saat berbuka – Gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang membuat tubuh cepat lemas. Sebaiknya berbuka dengan air putih dan kurma terlebih dahulu.
Perbanyak minum air putih – Minum setidaknya 8 gelas air dari waktu berbuka hingga sahur untuk menghindari dehidrasi.
Berita Terkait
-
Warga Palembang Emosi, Willie Salim Tuduh 200 Kilogram Rendang di BKB Hilang
-
Jadwal Imsak Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir pada 21 Maret 2025
-
Belasan Saksi Ungkap Fakta dalam Sidang Gugatan Kabut Asap di PN Palembang
-
Jadwal Buka Puasa Kota Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir pada 20 Maret 2025
-
Pabrik Narkoba Tersembunyi di Tengah Kota Palembang, Begini Modus Mengelabui Polisi
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Harga Proklamasi! Kopi Susu Kenangan vs Janji Jiwa, Beneran Cuma 8 Ribuan?
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin Jadi Proyek Strategis yang Dikebut Sumsel?
-
Program Literasi Anak Negeri dari BRI Jangkau Sekolah-sekolah di Daerah Tertinggal
-
Gajah Sumatera dan Manusia: 2.500 Tahun Persahabatan yang Kini Terancam Punah
-
7 Alasan Festival Perahu Bidar 2025 Jadi Perayaan Budaya Sungai Musi yang Tak Boleh Dilewatkan