Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 21 Maret 2025 | 15:19 WIB
Konten kreator Willie Salim sulut emosi warga Palembang

SuaraSumsel.id - Warga Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) tengah dibuat geram setelah influencer terkenal, Willie Salim, menyebut bahwa 200 kilogram daging rendang yang dimasaknya dalam acara buka puasa bersama telah dicuri oleh masyarakat yang hadir.

Tuduhan tersebut langsung memicu reaksi keras dari warga yang merasa akan menimbulkan citra buruk sebagai pencuri yang erat dengan makna kriminalitas.

Tuduhan yang Memicu Kemarahan

Kejadian ini bermula saat Willie Salim mengadakan acara buka puasa bersama warga Palembang di halaman Benteng Kuto Besak (BKB) pada Selasa (18/3/2025).

Baca Juga: Jadwal Imsak Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir pada 21 Maret 2025

Dalam acara tersebut, ia bersama timnya memasak dua menu utama: sop durian dan rendang sapi dari daging seberat hampir satu ton.

Ribuan warga Palembang turut menyaksikan dan menunggu proses memasak sejak sore hingga malam.

Namun, suasana berubah setelah Willie mengaku bahwa 200 kilogram daging yang sedang dimasak tiba-tiba lenyap dalam waktu 15 menit saat ia meninggalkan lokasi sebentar.

"Ini pertama dalam sejarah, 200 kilo rendang lenyap dalam 15 menit," kata Willie.

Ia juga menyebut bahwa meskipun ada personel polisi yang berjaga, mereka tetap tidak mampu mengendalikan kerumunan yang berusaha mengambil daging.

Baca Juga: Belasan Saksi Ungkap Fakta dalam Sidang Gugatan Kabut Asap di PN Palembang

Konten kreator Willie Salim sulut emosi warga Palembang

Warga Palembang Tidak Terima

Pernyataan Willie Salim langsung menuai protes keras dari warga Palembang. Banyak yang merasa tersinggung dengan insinuasi bahwa mereka telah mencuri makanan dalam sebuah acara yang seharusnya untuk berbagi.

"Ini sangat merugikan nama baik warga Palembang! Jangan asal tuduh tanpa bukti. Acara ini untuk berbagi, kenapa malah dibilang dicuri?" ujar Andi, salah seorang warga Palembang yang hadir di acara tersebut.

Media sosial pun ramai dengan komentar dari warga yang menuntut klarifikasi dari Willie.

Beberapa menilai bahwa influencer tersebut telah keliru menunduh atau memilih diksi yang terkesan dibesar-besarkan.

"Kalau memang ramai dan banyak orang yang mengambil daging, itu artinya acara tidak dikelola dengan baik. Jangan malah menyalahkan warga seolah-olah mereka maling," tulis akun publik.

Desakan Permintaan Maaf

Seiring dengan memanasnya situasi, semakin banyak warga yang mendesak Willie Salim untuk segera meminta maaf atas pernyataannya.

Mereka menilai bahwa unggahan Willie di media sosial telah merusak citra Palembang dan membuat warga seakan-akan dicap sebagai pencuri.

"Kalau ada salah paham, silakan klarifikasi. Jangan malah menambah stigma buruk buat kami," kata seorang tokoh masyarakat Palembang.

Sejumlah akun instagram Willie Salim memang membagikan momen tengah berada di Palembang, Sumatera Selatan.

Dia mengungkapkan menggelar acara masak dan makan besar bersama.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa dalam era digital, sebuah pernyataan di media sosial bisa berdampak besar, terutama jika menyangkut nama baik suatu daerah dan warganya.

Apakah Willie akan meminta maaf atau tetap bertahan dengan ceritanya? Warga Palembang masih menunggu jawaban.

Kronologi Willie Salim Masak Besar di BKB

Willie bersama timnya memasak rendang dalam jumlah besar, menggunakan daging sapi seberat ratusan kilogram. Namun, momen berbagi yang semula berjalan lancar mendadak kacau saat Willie meninggalkan lokasi sebentar untuk ke toilet.

Melalui unggahan di akun Instagram @willie27_ pada Kamis (20/3/2025), ia membagikan momen-momen awal memasak rendang.

"Ayo kita tuang minyak dulu," ujarnya di video, memulai proses memasak dengan penuh semangat.

Bersama timnya, ia memasukkan bumbu-bumbu khas rendang ke dalam kuali besar, diikuti potongan daging sapi yang siap diolah menjadi hidangan berbuka puasa.

Ratusan warga menyaksikan proses tersebut dengan antusias, menunggu momen menikmati masakan khas Nusantara yang sedang dimasak dalam jumlah besar.

Namun, suasana berubah ketika Willie kembali dari toilet dan mendapatkan kabar mengejutkan—200 kilogram daging yang tengah dimasak lenyap begitu saja.

Ia pun terkejut saat melihat kuali besar yang seharusnya berisi rendang kini hanya menyisakan bumbu.

Dalam kebingungannya, seorang polisi yang bertugas di lokasi mencoba menjelaskan situasi yang terjadi.

Diduga, dalam kerumunan ribuan warga yang hadir, banyak yang mengambil daging rendang secara spontan, sehingga dalam hitungan menit, makanan tersebut habis tanpa sempat tersaji dengan layak.

Kejadian ini langsung memicu perdebatan di media sosial.

Sebagian warganet menganggap peristiwa ini sebagai bentuk antusiasme warga yang sulit dikendalikan dalam situasi ramai, sementara yang lain mempertanyakan sistem pengamanan acara yang seharusnya bisa lebih tertata.

Meski demikian, Willie tampak berusaha menanggapi kejadian tersebut dengan santai, meski tak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

Kini, kejadian hilangnya rendang dalam waktu singkat ini menjadi perbincangan luas.

Apakah ini sekadar bentuk kegembiraan berbuka bersama yang tak terkendali, atau ada kesalahan dalam pengelolaan acara?

Satu yang pasti, peristiwa ini akan dikenang sebagai salah satu momen tak terduga dalam perjalanan Willie Salim saat berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.

Load More