Salah seorang warga sekitar mengungkapkan bahwa almarhum semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah, dan selalu peduli terhadap masyarakat.
"Pak Lusiyanto orangnya sangat baik. Setiap pulang ke kampung, selalu menyempatkan diri untuk menyapa dan mengobrol dengan warga. Beliau juga sering membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar seorang tetangga yang turut hadir di rumah duka.
Penghormatan Terakhir bagi AKP Anumerta Lusiyanto
Duka mendalam juga dirasakan oleh rekan-rekan sejawatnya di Kepolisian Resor OKU Timur dan jajaran Polda Sumsel. Kapolres OKU Timur menyampaikan bahwa AKP Lusiyanto merupakan sosok polisi berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Dua TNI Serahkan Diri, Peluru Maut di Arena Sabung Ayam Way Kanan Masih Misteri
"Kami sangat kehilangan beliau. Almarhum adalah sosok panutan yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dan profesional dalam menjalankan tugasnya," ujar Kapolres OKU Timur.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika sebelumnya memastikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Kodam II/Sriwijaya dan instansi terkait untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan AKP Lusiyanto beserta dua anggota polisi lainnya.
Kepergian AKP Lusiyanto menjadi duka bagi institusi Polri dan masyarakat, namun pengabdiannya akan selalu dikenang sebagai teladan bagi generasi penerus kepolisian.
Selamat jalan, AKP Anumerta Lusiyanto. Dedikasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang.
- Kodam II Sriwijaya akhirnya angkat bicara soal insiden berdarah di Way Kanan, Lampung, yang menewaskan tiga anggota polisi.
Baca Juga: Jenazah AKP Lusiyanto Dimakamkan di Kampung Halaman, Pelayat Padati Rumah Duka di OKU Timur
Dugaan keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa itu mencuat, memicu tanda tanya besar di tengah publik.
Berita Terkait
-
3 Polisi Tewas Tertembak di Lampung, Bagaimana Hukum Judi Sabung Ayam dalam Islam?
-
Ibu dari Polisi yang Tewas Ditembak di Way Kanan: "Saya Berharap Pelaku Dihukum Setimpal!"
-
Apa Kata Alkitab tentang Judi Sabung Ayam?
-
Menko BG Tegaskan Oknum TNI Penembak 3 Polisi Harus Dihukum Berat: Jangan Pilih Kasih!
-
Hasil Autopsi 3 Polisi di Lampung Didor Tentara: 1 Tewas Peluru Tembus Dada, 2 Nyangkut di Kepala
Tag
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Eks Penyerang AZ Alkmaar Kelahiran Zwolle: Saya Dihubungi PSSI
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
Pilihan
-
Timnas Indonesia Jalani Latihan Perdana, Suporter: Baunya Wangi Banget
-
Eksklusif Prediksi Australia vs Timnas Indonesia: Laga Krusial dan Magis Racikan Patrick Kluivert
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
IHSG Anjlok, Bos BEI Salahkan Donald Trump
-
IHSG Anjlok, Pertumbuhan Ekonomi RI Kena Pangkas Lagi Dibawah 5 Persen Pada 2025
Terkini
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Banyuasin dan Ogan Ilir pada 19 Maret 2025
-
Bukan Cuma PAD, Angkutan Batu Bara di Sumsel Ancam Warga dan Infrastruktur
-
Pengumuman SNBP Unsri 2025: Cek Daftar Nama Lolos dan Jadwal Pendaftaran Ulang
-
Penghormatan Terakhir AKP Lusiyanto: Kapolsek Dikenal Ramah di Kampung Halaman
-
Dua TNI Serahkan Diri, Peluru Maut di Arena Sabung Ayam Way Kanan Masih Misteri