SuaraSumsel.id - Setelah tiga hari mendekam di Rutan, pengusaha Haji Alim akhirnya mendapatkan pembantaran dan kini tengah menjalani perawatan medis di RS Siti Fatimah, Palembang.
Keputusan ini diambil setelah kuasa hukumnya, Lisa Merida SH MH, mengajukan permohonan kepada Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin (Muba).
Menurut Lisa, kondisi kesehatan kliennya tidak memungkinkan untuk menjalani masa penahanan di Rutan karena dalam sehari Haji Alim membutuhkan hingga 26 tabung oksigen agar tetap bisa bernapas.
"Alhamdulillah akhirnya permohonan pembantaran kami dikabulkan oleh pihak penyidik. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, memang tidak memungkinkan bagi Pak Haji untuk ditahan di Rutan. Kini, beliau sudah mendapatkan perawatan di RS Siti Fatimah," ungkap Lisa, Kamis (13/3).
Lisa juga menegaskan bahwa sejak awal, kondisi Haji Alim memang sudah mengkhawatirkan.
Sebelum dijemput paksa oleh Kejaksaan, pria berusia 86 tahun itu sudah dalam perawatan medis akibat penyakit yang dideritanya.
Bahkan, saat dibawa ke Kejati Sumsel, Haji Alim masih menggunakan ambulans lengkap dengan tabung oksigen dan selang infus.
"Sejak awal kami sudah menyampaikan bahwa kondisi Pak Haji sangat lemah. Saat dijemput paksa, beliau dalam keadaan sakit parah dan harus menggunakan alat bantu medis. Pihak Rutan pun tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai untuk menangani kondisi seperti ini," tambahnya.
Tak hanya usia yang sudah lanjut, Haji Alim juga memiliki sejumlah riwayat penyakit kronis, termasuk radang paru-paru, jantung, hipertensi, kolesterol tinggi, serta asma yang menyebabkan sesak napas berat.
Baca Juga: Setelah Haji Alim dan Amin Mansyur, Kini Asisten 1 Setda Muba Ditahan Kejaksaan
Lisa menegaskan jika mengingat kondisi kesehatan kliennya yang kritis, pihaknya sebelumnya mengajukan dua permohonan kepada Kejaksaan Negeri Muba: pembantaran karena sakit dan alih status penahanan menjadi tahanan kota.
Namun, sejauh ini hanya permohonan pembantaran yang dikabulkan.
"Kami berharap Kejaksaan juga mempertimbangkan permohonan alih status penahanan, karena kondisi Pak Haji benar-benar tidak memungkinkan untuk ditahan dalam kondisi seperti ini," ujar Lisa.
Kasus yang Menjerat Haji Alim
Sebagai pengusaha senior, Haji Alim kini berstatus tersangka dalam dugaan kasus korupsi dan mafia tanah terkait pembebasan lahan proyek strategis Tol Betung-Tempino Jambi.
Selain dirinya, Kejaksaan Negeri Muba juga telah menetapkan dua tersangka lain, yaitu Amin Mansyur, seorang purnawirawan BPN, serta Asisten 1 Setda Muba, Yudi Herzandi.
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Haji Alim dan Amin Mansyur, Kini Asisten 1 Setda Muba Ditahan Kejaksaan
-
Kondisi Haji Halim Ali Melemah di Rutan, Butuh 26 Tabung Oksigen tapi Hanya Dapat Dua
-
Drama Penahanan Pengusaha Terkaya Sumsel: Kuasa Hukum Sebut Haji Halim Butuh 26 Tabung Oksigen Sehari
-
Terancam 20 Tahun Penjara! Haji Halim, Crazy Rich Sumsel Dijerat Korupsi Tol
-
5 Fakta Haji Halim Ali: Crazy Rich Sumsel, Tajir Melintir tapi Terjerat Korupsi Lahan Tol
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
Terkini
-
7 Etika Berkendara di Jalan Tol yang Sering Dilanggar, Nomor 4 Bisa Picu Kecelakaan Maut
-
Jalan Khusus 26,4 Kilometer Dibangun, Ini Rute Lengkap Angkutan Batu Bara yang Hindari Jalan Umum
-
Prestasi BRI: Best Domestic Custodian Bank dan Pengelola AUC Terbesar Nasional
-
Terseret OTT Suap Rp5,9 Miliar, Anggota DPRD Perempuan Ini Ajukan Justice Collaborator
-
BRI Diganjar ACGS Award, Tegaskan Posisinya sebagai Perusahaan dengan Tata Kelola Kelas Dunia