Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 09 Maret 2025 | 13:08 WIB
Banjir di Palembang, Sumatera Selatan [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan lumpuh setelah hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur sejak Sabtu (8/3) pukul 20.00 WIB hingga Minggu (9/3) pagi. Akibatnya, sejumlah wilayah terendam banjir, membuat warga terjebak di rumah dan aktivitas terganggu.

Salah satu daerah terdampak paling parah adalah Bendungan Kelurahan 20 Ilir II, Kecamatan Kemuning, di mana ketinggian air mencapai 10-15 cm dan bahkan masuk ke dalam rumah warga. Lurah 20 Ilir II,

Merri menceritakan meluapnya Bendungan 20 Ilir II yang mengalir ke Bendungan 9 Ilir hingga ke Sungai Musi menjadi penyebab utama banjir kali ini. "Biasanya ketinggian air di bendungan masih setengah meter di bawah bibir bendungan, tapi kali ini sudah meluap sampai ke pemukiman warga," ujar Merri.

Untuk mencegah kecelakaan, pihak kelurahan telah memasang garis waspada sepanjang bendungan agar warga tidak terperosok ke dalamnya.

Baca Juga: Ini Jadwal Imsakiyah 9 Ramadan 1446 Hijriah untuk Palembang, Prabumulih, dan Lubuklinggau

Banjir juga melumpuhkan akses transportasi di sejumlah titik di Kota Palembang. Di kawasan TPA II, Kelurahan Keramasan, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, menghambat pergerakan warga yang ingin beraktivitas.

Tak hanya itu, Simpang Polda Kota Palembang juga dikepung banjir. Air menggenangi jalan utama hingga menenggelamkan roda mobil dan motor, membuat pengendara harus ekstra hati-hati melewati kawasan ini.

"Pagi ini setelah hujan semalaman, air naik tinggi, kendaraan banyak yang terjebak banjir," ujar seorang warga setempat.

Wali Kota Palembang Ratu Dewa meninjau banjir di Palembang

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Lebih Besar!

BMKG Provinsi Sumatera Selatan mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi bencana hidrometeorologi dalam beberapa hari ke depan. Kepala Unit Data dan Informasi BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani, mengungkapkan bahwa kombinasi hujan deras dan pasang tinggi Sungai Musi bisa memperburuk situasi banjir.

Baca Juga: Sosok Haji Halim: Pengusaha Ternama Sumsel Terjerat Dugaan Korupsi Lahan Tol

"Pasang tertinggi di Sungai Musi akan terjadi pada 11-12 Maret 2025 dengan ketinggian maksimum 3,6 meter. Ini bisa memperparah genangan air di Kota Palembang," ungkap Sinta.

Load More