SuaraSumsel.id - Dentuman senjata api di tengah tawuran subuh hari itu mengubah segalanya. Di antara riuh suara teriakan dan bentrokan dua kelompok remaja di Jembatan Ogan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) tiba-tiba A (15) tersungkur.
Bukan pukulan atau lemparan batu yang mengenai dirinya, melainkan sebuah peluru yang bersarang di tubuhnya. . Kekinian, polisi berupaya mengungkap asal proyektil yang hampir merenggut nyawa remaja malang tersebut.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, membenarkan adanya kejadian tersebut. "Benar, ada korban peluru saat tawuran di Jembatan Ogan. Saat ini, kepolisian masih menyelidiki asal proyektil dan jenis senjata yang digunakan," ujarnya, Rabu (5/3/2025).
Pihak kepolisian menduga bahwa peluru tersebut berasal dari salah satu kelompok tawuran yang membawa senjata api. Namun, mereka masih mengidentifikasi apakah senjata yang digunakan merupakan senpi rakitan atau bukan rakitan. "Nanti akan ketahuan dari jenis proyektilnya," tambah Harryo.
Akibat luka tembak yang dialaminya, A harus dilarikan ke RS Bari Palembang untuk mendapatkan perawatan medis. Deden, teman korban, mengungkapkan bahwa ia menemukan A dalam kondisi terkapar setelah terdengar suara letusan keras.
"Saya dengar suara letusan satu kali, setelah itu saya lihat A sudah terkapar. Saya langsung meminjam motor dan membawa A ke rumah sakit," ungkap Deden melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Nenek korban, Emi, mengaku mengetahui kejadian tersebut dari teman cucunya. "Saya diberitahu bahwa A tertembak di jembatan Ogan. Saat saya ke rumah, A tidak ada, jadi saya langsung ke rumah sakit," ujarnya.
Menurut Emi, peluru bersarang di kaki cucunya dan saat ini dokter merencanakan operasi untuk mengangkat proyektil yang masih tertinggal. "Luka tembaknya dari pinggang tembus ke dengkul kaki sebelah kanan," tambahnya.
Kapolsek Kertapati bersama timnya kini tengah mengumpulkan keterangan saksi dan bukti di lokasi kejadian untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini. Polisi juga akan mendalami apakah kejadian ini murni salah sasaran atau ada motif lain di balik penembakan tersebut.
Baca Juga: Wisata Menara Ampera Ditutup! Ini Alasan Pemkot Palembang Stop Operasionalnya
"Kami akan mengusut tuntas siapa yang membawa senjata api saat tawuran ini terjadi," tegas Kombes Pol Harryo.
Hingga kini, kepolisian terus mengimbau masyarakat, terutama remaja, untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran yang berisiko tinggi. Pihak berwenang juga akan meningkatkan patroli di wilayah rawan konflik guna mencegah insiden serupa terjadi lagi.
Berita Terkait
-
Wisata Menara Ampera Ditutup! Ini Alasan Pemkot Palembang Stop Operasionalnya
-
Jadwal Buka Puasa 5 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
-
Jadwal Imsakiyah 5 Ramadan 1446 Hijriah di Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
-
Begal Sadis Mobil Putih di Palembang Tewas Ditembak, Peluru Tembus Kepala
-
Begal Pakai Mobil Putih Merajalela di Palembang, Videonya Viral di Medsos
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Ratu Sinuhun Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Koalisi Puluhan Lembaga Siap Kawal
-
Parkir Liar di BKB Palembang Viral Lagi! YouTuber Dipalak Preman
-
Viral Warga Ngamuk, Rumah Pelaku Penculik Bocah 6 Tahun di OKI Rata dengan Tanah
-
Detik-detik RDP Diculik dan Dibunuh: Tangisan Terakhir Bocah 6 Tahun di OKI
-
7 Cara Ampuh Menghilangkan Bau dan Lembap di Kulkas Secara Alami