SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan (Sumsel) semakin mengokohkan diri sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Pada tahun 2025, Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel menegaskan fokus pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor kopi sebagai langkah yang diharapkan mampu membawa kopi Sumsel ke kancah global.
Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, Ambar Sehatiningsih mengungkapkan bahwa dari total 546 ribu UMKM yang tercatat di provinsi ini pada tahun 2024 mayoritas bergerak di sektor makanan dan minuman.
Namun, potensi kopi yang luar biasa menjadi alasan utama pihaknya menaruh perhatian khusus pada sektor ini. "Sumsel menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Oleh sebab itu, kami fokus untuk mengembangkan UMKM sektor kopi pada tahun 2025," ujar Ambar Rabu (26/2).
Pemerintah Sumsel memperluas literasi kopi di sekolah-sekolah guna mencetak generasi baru barista yang mampu berwirausaha secara mandiri setelah lulus. Tidak hanya itu, kopi khas Sumsel kini resmi memiliki identitas tersendiri dengan nama "Kopi Sriwijaya", yang telah dipatenkan di Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga: Mayat Ditemukan Membusuk di Kebun Kopi, Fakta Pembunuhan di Lahat Mengejutkan
Demi mendekatkan kopi Sumsel kepada masyarakat dan wisatawan, ruang pojok kopi akan dibuka di pusat perbelanjaan dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada awal Maret 2025. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat citra kopi Sumsel sebagai produk unggulan daerah.
Sumsel juga membidik pasar ekspor dengan meminta dukungan dari Kementerian UMKM agar Kopi Sriwijaya dapat merambah pasar internasional. Melansir ANTARA, produksi kopi Sumsel yang mencapai 198.015 ton dengan luas lahan 267.187 hektare pada tahun 2023, peluang untuk menempatkan kopi ini di peta kopi dunia semakin terbuka lebar.
Dengan strategi yang terarah, Sumsel kini bersiap menjadikan kopi sebagai ikon baru kebanggaan daerah sekaligus lokomotif pertumbuhan ekonomi UMKM.
Akankah Kopi Sriwijaya mampu menorehkan kisah sukses di kancah global? Waktu yang akan menjawabnya
Baca Juga: Modus Warung Kopi, Kakek Lansia di Prabumulih Perdagangkan Pelajar 13 Tahun
Berita Terkait
-
Nikmati Kopi dengan Manfaat Air Tebu, Lebih Sehat dan Tetap Nikmat!
-
Promo Spesial Kopi Nako dengan QRIS BRImo, Ada Diskon Hingga 30 Persen!
-
Tips Menghadapi Fluktuatifnya Industri Kopi di Indonesia
-
RI Ekspor Kopi Asal Lampung ke Mesir
-
PMO Kopi dan Kakao Nusantara Kementerian BUMN Hadirkan Center of Excellence Kakao di Banyuwangi
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
Pertamina Siap-siap Digugat, LBH Jakarta Ajak Warga Kumpulkan Bukti BBM Oplosan
-
BYD Sealion 7 Dikirim ke Konsumen Sebelum Lebaran, Siap Dibawa Mudik
-
Perbandingan Spesifikasi POCO X7 vs POCO X6, Lengkap dengan AnTuTu dan Fitur Kamera
-
Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknis, Media Spanyol: Langkah Maju Sepak Bola Indonesia
-
Bayi Kembar Siam Dempet Dada Berhasil Dipisahkan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
Terkini
-
Hari ke-6 Retret Kepala Daerah, Gubernur Sumsel Herman Deru Simak Paparan Wapres RI
-
Menyamar Jadi Pembeli, Komplotan Rampok Gasak Rp 800 Juta di Musi Banyuasin
-
Bidan Ilegal di Palembang Bikin Pasien Buta, Jaksa Tuntut 4 Tahun Penjara
-
Misi Besar 2025, Sumsel Jadikan Kopi Sriwijaya Terkenal di Panggung Dunia
-
Manipulasi Izin K3, Mantan Kadisnaker Didakwa Terima Suap Rp 1,9 Miliar