SuaraSumsel.id - Dua kepala daerah di Sumatera Selatan (Sumsel), Askolani Jasi dan Devi Suhartoni baru saja dilantik bersama dengan ratusan kepala daerah lainnya oleh Prabowo Subianto di Jakarta. Namun pada malam harinya, setelah pelantikan ratusan kepala daerah di Indonesia beredar surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah PDIP tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2025 di Akmil Magelang bersama Prabowo Subianto.
Suara.com masih berupaya mengkonfirmasi dua kepala daerah yang merupakan kader PDIP di Sumsel ini. Surat instruksi tersebut muncul setelah mencermati dinamika politik setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Askolani merupakan Bupati Banyuasin 2015-2030 dan Devi Suhartoni merupakan Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) 2015-2030. Keduanya merupakan bupati petahana yang sudah memimpin di periode kedua di wilayah kabupaten mereka.
Suara.com masih mengupayakan konfirmasi pada kedua bupati yang merupakan kader PDIP di Sumsel ini.
Dalam surat tertandatangan Megawati tersebut mengutip Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab, dan bertindak baik ke dalam maupun ke luar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program dan kinerja partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan.
Dalam surat itu juga, Megawati menginstruksikan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing.
"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," tulis Megawati dalam surat itu.
Selain itu, Megawati juga memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menunggu perkembangan berikutnya terkait perkembangan politik nasional.
"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," sambungnya.
Baca Juga: Putri Bupati Banyuasin, Nabila Askolani Menjadi Ketua TP PKK Termuda di Indonesia
Tag
Berita Terkait
-
Putri Bupati Banyuasin, Nabila Askolani Menjadi Ketua TP PKK Termuda di Indonesia
-
Pelantikan Herman Deru: Komitmen Pembangunan dan Infrastruktur Sumatera Selatan
-
Askolani - Netta Indian Ditetapkan Sebagai Bupati-Wakil Bupati Banyuasin 2025-2030
-
Tanpa Aplikasi, Pemeriksaan Kesehatan Gratis Warga Palembang Berlaku Februari
-
Askolani-Netta Pimpin Quick Count Pilkada Banyuasin 2024: Optimisme Menggema
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
5 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an, Nomor 2 Bikin Garis Halus Langsung Tersamarkan
-
Buruan! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
6 Mobil Bekas Paling Unik dan Langka, Harga Terjangkau tapi Prestise Maksimal
-
Terlalu Serakah Pejabat Palembang, 99 Proyek Fiktif Terbongkar: Uangnya Masuk ke Siapa?
-
8 Mobil Bekas Eks Dinas Pejabat yang Kini Harganya Terjangkau tapi Auranya Tetap Mewah