Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 20 Februari 2025 | 17:46 WIB
Aksi mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang di DPRD Sumsel

SuaraSumsel.id - Aliansi Mahasiswa yang berasal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar aksi bertajuk 'Indonesia Gelap' di halaman Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan pada Kamis (20/2/2025). Aksi ini diikuti oleh ribuan mahasiswa yang menyampaikan 7 tuntutan kepada Pemerintah.

Adapun tuntutan tersebut yakni Aliansi Mahasiswa UIN RF Palembang merencanakan untuk menyampaikan 7 poin tuntutan. Presiden Mahasiswa UIN Raden Fatah Ilham mengungkapkan sejumlah tuntutan tersebut dalam orasiinya di halaman gedung DPRD Sumatera Selatan (Sumsel).

Aksi turun ke jalan diketahui sebagai bentuk aspirasi mahasiswa terhadap kebijakan 100 hari Pemerintahan Prabowo Subianto.

Adapun tuntutan yang disampaikan yakni penolakan terhadap pemotongan anggaran pendidikan yang dianggap dapat mengancam masa depan pendidikan Indonesia,  lalu memenuhi layanan pendidikan gratis, sekaligus emmenuhi hak dosen dan tenaga pendidiknya.

Baca Juga: Ucapan Selamat Berbuah Kebaikan, Wali Kota Palembang Usul Papan Bunga Diganti Bibit!

Mahasiswa menganggap keterlambatan akibat adanya efesiensi tersebut merugikan sektor pendidikan, yang seharusnya menjadi prioritas negara saat ini.

Mahasiswa juga akan menuntut evalusi kinerja makan bergizi gratis Prabowo Subianto. "Kami juga menolak adanya izin tambang oleh kampus. "Tadi kami juga menuntut menolak revisi UU KUHAP dan UU Kejaksaan juga meminta DPRD Sumsel sepakat dengan mahasiswa terkait penolakan efisiensi anggaran," ucapnya.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga akan menyuarakan kekhawatiran perubahan-perubahan regilasi akan mengurangi partisipasi publik dalam pengawasan legislatif.

Aksi mahasiswa di DPRD Sumsel ini diterima oleh wakil ketua DPRD Ilyas Panji Alam. Dalam janjinya kepada mahasiswa ia mengungkapkan jika akan meneruskan 7 sampai 9 tuntutan tersebut kepada pihak yang berwenang atas kebijakannya.

"Tuntutannya akan disampaikan, DPRD berjanji akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa di Palembang ini," ucapnya.

Baca Juga: Taksi Online Berujung Maut, Sopir Ditusuk dan Mobil Dibawa Kabur di Palembang

Load More