SuaraSumsel.id - Merajut bukan sekadar hobi bagi para ibu rumah tangga di Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Rajut. Berkat binaan dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mereka berhasil mengubah keterampilan tangan menjadi sumber penghasilan.
Berawal dari pelatihan merajut asoy pada 2018, kini SIBA Rajut berkembang dengan beragam produk seperti dompet, tas, hingga benang ombre yang menjadi favorit pelanggan.
Dukungan dari PTBA, mulai dari permodalan, pelatihan, hingga akses pemasaran online dan pameran nasional, telah membantu UMK ini terus tumbuh. Selain menjual produk, anggota SIBA Rajut juga aktif berbagi ilmu dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat.
Dengan semangat kemandirian, ibu-ibu kreatif ini membuktikan bahwa keterampilan sederhana bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Berdirinya SIBA Rajut bermula dari pelatihan merajut asoy (tas belanja) yang digelar PTBA pada 2018. Para ibu rumah tangga yang menjadi peserta pelatihan sepakat membentuk SIBA Rajut.
Saat ini SIBA Rajut beranggotakan 15 orang ibu rumah tangga dari desa-desa di sekitar wilayah operasi PTBA. SIBA Rajut menjadi wadah bagi mereka untuk berkumpul bersama, menyalurkan hobi, sekaligus memperoleh penghasilan tambahan.
"Kami para ibu rumah tangga yang tadinya ngerumpi enggak ada hasilnya, sekarang ada hasilnya. Hobi tersalurkan," Ketua SIBA Rajut, Villy Villya.
Dari awalnya hanya merajut asoy, kini para ibu rumah tangga tersebut sudah membuat benang ombre hingga berbagai kerajinan tangan. Benang ombre, yaitu benang yang dirajut 8 helai dengan beragam warna, menjadi produk andalan SIBA Rajut.
"Pertama kali kami rajut asoy. Tapi pemasarannya masih kurang. Lalu kita ke benang, banyak peminatnya," ujar Villy.
Kerajinan rajut yang dibuat, di antaranya dompet kecil, tas, sajadah, tempat tisu, peci, taplak meja, dan sebagainya.
Baca Juga: Pemprov Evaluasi 15 Proyek Strategis Nasional di Sumsel: Proyeknya Mangkrak?
Hasil karya SIBA Rajut dijual secara langsung maupun online. Kerja sama dilakukan dengan marketplace PaDi UMKM. SIBA Rajut pun kerap diikutsertakan oleh PTBA dalam pameran baik di tingkat lokal maupun nasional.
"Kita jual online dari Facebook, Instagram, juga sebagai suvenir. Kadang kita diajak pameran oleh PTBA. Kami jual juga di aplikasi PaDi. Sudah banyak yang order. Dompet kecil, tempat tisu, peci ada yang order," ucap Villy.
Untuk mendorong perkembangan SIBA Rajut, PTBA memberikan berbagai bantuan. Mulai dari permodalan, pesanan kerajinan rajut, hingga pelatihan.
"Penjualan banyak peningkatan karena dukungan dari PTBA. Tadinya kita enggak punya duit, sekarang punya duit sendiri," Villy mengungkapkan.
Tak hanya menjual berbagai hasil rajutan, Villy dan kawan-kawan pun memberikan pelatihan di berbagai kesempatan. "Kami tidak hanya jual karya, kami juga berbagi ilmu," ujarnya.
PTBA terus berupaya memberdayakan masyarakat melalui pengembangan UMK yang memperluas lapangan kerja serta memperkuat struktur perekonomian.
Berbagai upaya pendampingan dan pembinaan diberikan PTBA untuk UMK di sekitar wilayah operasi perusahaan. Untuk meningkatkan akses keuangan misalnya, PTBA menyediakan peminjaman dana sejak 1992 hingga 2022. Peminjaman dana kini dialihkan melalui BRI dengan kerja sama antara PTBA dan BRI.
Dukungan juga diberikan dalam bentuk pelatihan, mengikutsertakan UMK binaan ke pameran dan bazar, magang dan site visit, serta bantuan sarana dan prasarana untuk UMK binaan.
Berita Terkait
-
Pemprov Evaluasi 15 Proyek Strategis Nasional di Sumsel: Proyeknya Mangkrak?
-
Transformasi Perusahaan Tambang PTBA Garap Energi Bersih Tenaga Surya
-
Korupsi Tambang Guncang Sumsel! BPK Bongkar Praktik Licik di Area Izin PT Bukit Asam
-
3 Tersangka Korupsi PLTU Bukit Asam Ditahan KPK, Negara Rugi Rp25 Miliar
-
Proyek DME PTBA Kehilangan Investor AS, Kini Cari Investor Baru ke Cina
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
7 Cara Ampuh Menghilangkan Bau dan Lembap di Kulkas Secara Alami
-
Anti Belang & Kusam! 5 Sunscreen Juara untuk Wanita Hobi Lari Agar Wajah Tetap Kinclong
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Pelestari Tunggu Tubang, Penjaga Adat dan Harapan Pangan Berkelanjutan di Sumatera Selatan
-
5 Rekomendasi Sepatu HOKA Terbaik untuk Remaja Putri: Nyaman dan Gaya untuk Tiap Aktivitas