SuaraSumsel.id - Tragedi memilukan menyelimuti Palembang, Sumatera Selatan. Sindy Purnama Sari (24), seorang ibu rumah tangga muda, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan setelah diduga disekap dan ditelantarkan oleh suaminya sendiri, WS (25), selama hampir satu tahun. Tubuh Sindy yang kurus kering dan kritis ditemukan oleh warga sekitar kontrakannya, memicu keprihatinan mendalam.
Meski sempat dilarikan ke RS Hermina Jakabaring, nyawanya tak tertolong. Kini, kasus yang mengungkap sisi kelam kekerasan dalam rumah tangga ini tengah diselidiki oleh Polrestabes Palembang, dengan WS menjadi buronan utama.
“Kami sudah cukup lama tak berkomunikasi dengan adik kami, terakhir ketemu orang tua di bulan Februari 2024 lalu. Setelah itu kami tak pernah bertemu lagi sampai ada warga yang menghubungi, memberi tahu kondisi kesehatan adik kami,” ungkap Purwanto melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Korban menceritakan dikurung di dalam kamar hingga kondisi kesehatannya terus menurun sehingga dilarikan ke RS Hermina Jakabaring oleh warga sekitar kontrakan mereka. “Kami dapat kabar dari warga, langsung mendatangi rumah sakit, pada Selasa 21 Januari 2025 lalu. Di rumah sakit, kami lihat adik kondisinya sudah kritis, kurus sekali, seperti tinggal tulang. Kami sakit hati dengan kondisi adik kami, ditelantarkan. Sampai dokter bilang dia (Korban, red) mengalami dehidrasi parah,” ucapnya menerangkan situasi Sindy.
Selama hampir satu tahun sang adiknya tak pernah diperbolehkan ke luar rumah oleh suaminya, WS. Sindy pun sempat menceritakan kejadian yang dialaminya karena tindakan sang suami, WS.
“Kami rekam itu sebagai bukti laporan ke polisi. Dia bilang rumah tangganya setahun ini sudah tidak harmonis lagi, suaminya berubah sikap, tidak lagi memberikan nafkah,” ucapnya.
Namun saat dirawat ini, Sindy tidak tertolong. Kondisinya dinyatakan mengalami sejumlah penyakit akibat malnutrisi (dehidrasi) yang dialami lebih dari tiga bulan terakhir
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, saat diwawancarai pada Senin (27/1/2025) sore memastikan Satreskrim Polrestabes Palembang saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap WS, yang diduga menyekap dan menelantarkan istrinya hingga meninggal dunia.
“Kasus ini sedang dalam penyidikan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang, dan kami saat ini sedang melakukan penangkapan terhadap suaminya,” singkat Kombes Pol Harryo.
Baca Juga: Unik dan Lezat! Bakpao Karakter Palembang Jadi Favorit Menjelang Imlek 2576
Kekinian polisi tengah memburu WS untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Bagaimana bisa seorang suami tega melakukan hal sekejam ini?
Berita Terkait
-
Unik dan Lezat! Bakpao Karakter Palembang Jadi Favorit Menjelang Imlek 2576
-
Kronologi Pilu Ibu Rumah Tangga Disekap Suami, Malnutrisi hingga Meninggal
-
Kelenteng-Kelenteng Palembang Menghormati Dewa Laut: Simbol Tradisi Maritim
-
Kelenteng-Kelenteng Ramai di Palembang Saat Imlek, Simbol Harmoni dan Doa
-
Ramai Sambut Imlek 2025: Warga Palembang Berburu Kue Keranjang dan Permen
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
20 Link DANA Kaget Hari Ini: Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Kuota Habis!
-
5 Finishing Powder untuk Mengunci Makeup agar Tetap Matte Seharian
-
5 HP Harga Terjangkau untuk Desain Mewah ala Flagship, Wajib buat Pengguna Bergaya Stylish
-
7 Sepatu Lari untuk Lari Jarak Jauh agar Kaki Tidak Cepat Pegal, Solusi bagi Pelari Marathon
-
Ratusan Jamaah Umrah Nyaris Gagal Terbang Gara-gara Macet 6 Jam di Liku Endikat Pagaralam