SuaraSumsel.id - Mahasiswa Magister Administrasi Publik (MAP) Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti Palembang, Sumatera Selatan, bersama masyarakat umum diharapkan mampu mengawal kebijakan publik untuk mencegah maladministrasi dan praktik korupsi. Hal ini disampaikan Direktur Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti, Prof. Edwar Juliartha, dalam diskusi publik bertema "Kebijakan Publik dalam Bayang-Bayang Tindak Pidana Korupsi" di Palembang, Sabtu (25/1/2025).
Diskusi yang diadakan bersama Jakarta Justice Forum, dan BPSDMD Sumsel ini menyoroti pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berintegritas dalam mengimplementasikan kebijakan publik agar terhindar dari bayang-bayang korupsi.
"Tindakan korupsi saat ini memang menjadi permasalahan besar dalam implementasi kebijakan publik dan memerlukan pengawalan semua pihak dalam pelaksanaannya," ujar Edwar.
Masyarakat harus mampu menganalisis kebijakan publik dan identifikasi persoalan yang muncul sehingga dapat mengembangkan solusi kebijakan yang efektif dan berkelanjutan dan mengomunikasikannya kepada masyarakat dan pemangku kepentingan.
"Di masa mendatang akan rutin dilaksanakan sharing ilmu seperti ini, karena sangat besar manfaatnya," katanya.
Sementara Akademisi, Direktur Jakarta Justice Forum Dr.Junaidi Saibih menambahkan, bahwa pengawalan kebijakan publik memang harus konsen, dan memahami apa yang terjadi dengan kebijakan yang sudah dilakukan pemerintah.
Kepala Ombudsman Sumsel Adrian menambahkan untuk menciptakan SDM yang berintegritas itu, maka instansi harus melakukan banyak hal yang mampu berperan menciptakan budaya lingkungan berintegritas.
"Budaya integritas ini tidak bisa dilakukan dalam sekejap mata jadi memang harus usaha yang keras, sehingga budaya integritas benar- benar dapat tercipta," katanya dalam diskusi itu. [ANTARA]
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan di Tol Lampung-Palembang, Suzuki Ertiga Hantam Truk
Berita Terkait
-
Detik-detik Kecelakaan di Tol Lampung-Palembang, Suzuki Ertiga Hantam Truk
-
Satuko, Inisiatif Pj Wali Kota Palembang Untuk Kurangi Sampah Plastik
-
Ironi di Palembang: Kolam Retensi Ada tapi Jalan Protokol Tetap Banjir
-
Uniknya Kompetisi Tari iForte di Palembang: Perpaduan Modern dan Tradisi
-
Karier Panjang Harobin Mustofa: Dari Sekda, Nyaleg hingga Tersangka Korupsi
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP 5G Samsung di Bawah Rp 4 Juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Sri Mulyani: Dampak Digitalisasi!
Terkini
-
Kerja di Eropa dari Palembang? Job Fair Ini Buka Lowongan Gaji Euro ke Polandia
-
5 Fakta Mengerikan Kebakaran 1 Ulu Palembang: Dari Lorong Sempit Hingga Duka 77 Jiwa
-
Samba vs Palermo: Duel Sepatu Klasik yang Kembali Viral, Pilih Mana?
-
7 Gaya Outfit Simple Tapi Tetap Stylish untuk Aktivitas Harian
-
5 Warna Sepatu Netral yang Mudah Dipadukan dengan Pakaian Apa Saja