SuaraSumsel.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang meluncurkan program inovatif bernama "Satuko" yang merupakan akronim dari Sampah Tukar Tumbler. Sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan pengurangan limbah plastik.
Dalam program ini, masyarakat dapat menukarkan enam botol plastik bekas dengan satu tumbler yang disediakan oleh Pj Wali Kota Palembang. Program ini menjadi salah satu langkah konkret untuk mendukung gerakan hidup ramah lingkungan di kota Palembang.
“Kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah plastik. Dengan program Satuko, masyarakat tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga mendapatkan manfaat berupa tumbler yang bisa digunakan sehari-hari,” ujar Pj Wali Kota Palembang saat peluncuran program tersebut, Jumat (25/1).
Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah kota untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendaur ulang sampah. Botol plastik yang terkumpul nantinya akan disalurkan ke pusat pengelolaan sampah untuk didaur ulang menjadi produk yang lebih bermanfaat.
Pj Wali Kota Palembang berharap program Satuko bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan program serupa. "Kami ingin Palembang menjadi pelopor dalam gerakan pengelolaan sampah yang inovatif dan berkelanjutan," tambahnya.
Program ini direncanakan berlangsung secara rutin di beberapa titik di kota Palembang, sehingga semakin banyak warga yang dapat berpartisipasi. Dengan adanya Satuko, Palembang berharap bisa mengurangi dampak negatif limbah plastik sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Satuko disambut antusias oleh warga Palembang. Banyak yang mengapresiasi langkah ini sebagai cara kreatif untuk mengurangi sampah plastik sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan. Salah seorang warga, Dinda (30), mengaku sangat mendukung program ini.
"Ini program yang bagus sekali. Selain membantu membersihkan lingkungan, kita juga mendapat tumbler yang bisa dipakai menggantikan botol plastik sekali pakai," katanya.
Baca Juga: Ironi di Palembang: Kolam Retensi Ada tapi Jalan Protokol Tetap Banjir
Berita Terkait
-
Ironi di Palembang: Kolam Retensi Ada tapi Jalan Protokol Tetap Banjir
-
Uniknya Kompetisi Tari iForte di Palembang: Perpaduan Modern dan Tradisi
-
Menara Ampera Jadi Destinasi Wisata Baru, Pemandangan Kota dari Ketinggian
-
Tersangka Korupsi Rp11,7 Miliar, Harobin Mustofa Terancam Hukuman Berat
-
Harobin Mustofa Tertunduk Lemas, Resmi Jadi Tersangka Korupsi Penjualan Aset
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Sadis! Jagal Kucing Pagar Alam Samarkan Bau Daging dengan Daun Jeruk agar Terlihat Kambing
-
Polisi Ringkus Penjual Daging Kucing Berkedok Kambing Muda, Ternyata Sembunyi di Hotel
-
Ratusan Kucing Dibantai, Dagingnya Diklaim Kambing Muda dan Dijual Rp 100 Ribu per Kilogram
-
Direksi BRI Turun ke Lapangan, Sapa Nasabah di Momen Hari Pelanggan Nasional
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial