SuaraSumsel.id - Di dunia sneaker yang terus berputar, ada momen ketika bintang-bintang lama bersinar kembali dengan lebih terang.
Saat ini, dua siluet klasik dari era terrace culture sedang mendominasi lanskap mode yakni Adidas Samba dan Puma Palermo.
Keduanya menawarkan desain T-toe yang ikonik, sol gum yang khas, dan aura retro yang tak terbantahkan.
Bagi mata yang tidak terlatih, keduanya mungkin terlihat hampir identik. Namun, bagi para penggemar sejati, perbedaan kecil di antara keduanya adalah segalanya.
Pertanyaannya bukan lagi "apakah saya butuh sepatu terrace?", melainkan "yang mana yang harus saya pilih?".
Ini adalah duel antara sang legenda yang tak tergoyahkan dan sang penantang yang penuh gaya. Mari kita bedah keduanya.
Adidas Samba, Ikon yang Abadi
Adidas Samba bukanlah tren sesaat; ia adalah sebuah institusi.
Lahir pada tahun 1949 untuk sepak bola dalam ruangan, Samba telah melintasi dekade dan subkultur, dari lapangan beku hingga menjadi seragam para casuals di stadion Inggris.
Baca Juga: Panduan Lengkap Memilih Sepatu Adidas: Dari Kantor Hingga Nongkrong!
Desain & Siluet: Samba memiliki profil yang sangat ramping dan memanjang. Ia memeluk kaki dengan pas, memberikan tampilan yang bersih dan minimalis. Bagian T-toe dari bahan suede dan sol gum berwarna gelap adalah DNA-nya.
Branding Ikonik: Tiga garis bergerigi (serrated three stripes) di samping adalah ciri khas yang paling dikenal.
Ditambah lagi, tulisan "SAMBA" berwarna emas di sampingnya memberikan sentuhan premium yang subtil. Lidah sepatunya yang besar dengan logo Trefoil biru menjadi penanda klasik.
Aura & Gaya: Vibe Samba adalah effortless cool. Ia tidak berteriak untuk mencari perhatian. Dipakai oleh ikon gaya seperti A$AP Rocky, Bella Hadid, dan Frank Ocean, Samba adalah pilihan bagi mereka yang menghargai desain yang teruji oleh waktu dan kesederhanaan yang elegan.
Puma Palermo, Kebangkitan yang Penuh Warna
Puma Palermo adalah artefak dari era keemasan terrace fashion di tahun 80-an. Namanya diambil dari ibu kota Sisilia, Italia, dan menjadi favorit di kalangan penggemar sepak bola garis keras. Kini, ia kembali dengan kekuatan penuh.
Tag
Berita Terkait
-
Panduan Lengkap Memilih Sepatu Adidas: Dari Kantor Hingga Nongkrong!
-
Alasan di Balik Harga Fantastis Sepatu Adidas Ultraboost: Bisa Lari Lebih Cepat?
-
8 Sepatu Adidas Wajib Punya 2025: Investasi Gaya Jangka Panjang
-
7 Rekomendasi Sepatu Adidas Harga di Bawah Rp2 Juta, Cocok Buat Jalan-jalan sekaligus ke Kantor
-
5 Sepatu yang Diprediksi Akan Viral di TikTok & Instagram Sepanjang 2025
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Mulai 1 Agustus, Minyak dari Sumur Rakyat Boleh Dijual ke Pertamina, Cuan Besar Menanti?
-
Gen Z Palembang Diajak Tak Cuma Pintar Main Gadget, tapi Juga Cerdas Investasi Saham
-
Adidas BOOST vs Nike React: Duel Bantalan Sepatu, Mana Juaranya?
-
Atap Garasi Minimalis 6x12: Ini 4 Material Terbaik Biar Mobil Aman dan Rumah Tetap Keren!
-
Kisah Adidas Samba: Dari Sepatu Bola Jadul Jadi Incaran Semua Orang