SuaraSumsel.id - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, meluruskan informasi yang beredar terkait menu Program Makan Bergizi (MBG) saat simulasi di SDN 25 Palembang.
Kepala SPPG, M. Dicky Alghaffar menjelaskan bahwa lauk utama pada simulasi hari pertama bukan tahu, melainkan olahan ikan gabus yang dipotong kotak-kotak dan dibalut tepung sehingga menyerupai tahu.
“Masyarakat beranggap saat simulasi hari pertama MBG itu lauknya hanya tahu dan tempe. Akan tetapi itu sebenarnya bukan tahu melainkan olahan ikan gabus,” katanya.
Dia pun menjelaskan ketika memasak olahan ikan gabus ini dipotong dengan bentuk kotak-kotak dan dibalut dengan tepung.
Baca Juga: Sepupu Pj Wali Kota Palembang Dirampok Saat Kendarai Mobil Honda Jazz
“Awalnya kami ingin ikan gabus ini dimasak dengan cara dikukus. Akan tetapi, kami memutuskan ikan ini untuk digoreng agar tidak gampang basi. Saat digoreng ikan ini tampak seperti tahu,” ujarnya menjelaskan.
Alasan pemilihan ikan gabus menjadi menu MBG karena Kota Palembang terkenal dengan makanan olahan ikan, seperti pempek.
Namun, olahan ikan tidak hanya pempek, akan tetapi juga bisa jadi lauk pauk.
“Selain menjadi pempek, olahan ikan ini juga bisa menjadi lauk pauk untuk anak-anak,” ujarnya.
Terkait dengan nilai anggaran per porsi makanan Program MBG itu dipastikan di atas Rp6.000 karena bahan baku yang disediakan di menu itu tidak murah.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Juga Ditujukan Untuk SMA/SMK di Sumsel, Kapan Dimulai?
“Ada yang beranggapan nilai per porsi makanan program MBG Rp6.000. Hal ini tidak benar, karena anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit. Sebab, harga seperti ikan, nasi, dan lainnya tidak murah. Anggaran yang sebenarnya tidak dapat kami sebutkan, namun dapat dipastikan nilainya di atas Rp6.000,” ujarnya menjelaskan.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Soal Tunggakan MBG Belum Dibayar, Anggota DPR Ini Sebut Bukan Salah Badan Gizi Nasional
-
Program MBG Berjalan 3 Bulan, Dikritik Masih Berantakan: Ada Kasus Keracunan Hingga Menu Tinggi Gula
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat