SuaraSumsel.id - Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, membeberkan peningkatan angka kriminalitas di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) sepanjang tahun 2024, yang naik signifikan hingga 29,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kombes Harryo mengungkapkan berbagai faktor yang memicu peningkatan ini, mulai dari dinamika politik Pilkada serentak, kondisi ekonomi yang menurun, hingga dampak sosial budaya akibat kemajuan teknologi.
“Tentunya, Ini menjadi panduan kami kedepan untuk mengevaluasi penyebab meningkatnya tindak Pidana di kota Palembang, mengurangi tindak pidana di tahun 2025,” ungkap Kombes Pol Harryo, yang didampingi Waka Polrestabes Palembang, AKBP Andes Purwanti, serta Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Palembang.
Polrestabes akan mengkaji beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab meningkatkan tindak pidana di Kota Palembang.
Baca Juga: Pameran Barang Jadoel Meriahkan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang
“Apakah karena dinamika politik yang ada, misalnya seperti saat Pilkada serentak tahun 2024 yang memakan banyak personel untuk pengamanannya, sehingga mengurangi personel yang melakukan pengamanan kamtibmas. Bisa juga karena kondisi menurunnya perkembangan ekonomi di Palembang, selain itu dari kajian sosial budaya akibat perkembangan teknologi yang ada. Ini tentunya sudah bisa kita pahami kemajuan teknologi dimana pada usia dini, remaja, kaula muda dan orang tua mudah mengakses HP dan dapat mempengaruhi dinamika kriminalitas yang terjadi,” ujarnya menjelaskan.
Untuk tindak pidana yang terjadi di tahun 2024 meningkat sebanyak 29,51 persen dibanding tahun 2023. Total kriminalitas pada tahun 2023 sebanyak 4659 kasus, meningkat di tahun 2024 menjadi 6034 kasus.
Untuk kasus yang sudah diselesaikan selama tahun 2024 sebanyak 2883 kasus, turun 6 persen dibanding tahun 2023. Untuk kasus yang belum diselesaikan di tahun 2024 ini, masih menjadi tunggakan dan PR bagi kami untuk diselesaikan pada tahun 2025.
Rincian per kasus Jumlah Tindak Pidana (JTP) dan Penyelesaian Tindak Pidana (PTP) tahun 2023 dan 2024, untuk kasus Pencurian dengan Kekerasan (Curas), pada tahun 2023 JTP 229, sedangkan PTP nya 151, dan pada tahun 2024 JTP 214 dan PTP 146.
Untuk kasus Pembunuhan tahun 2023 JTP ada 5 dan PTP 6, sedangkan untuk tahun 2024, JTP ada 12, sedangkan PTP ada 11 sementara kasus Pemerkosaan tahun 2023 JTP ada 8, untuk PTP ada 7, sementara pada tahun 2024, ada 2 JTP dan PTP ada 3 kasus.
Baca Juga: Tanpa Kembang Api dan Petasan, Ini Larangan Malam Tahun Baru di Palembang
Tak hanya itu, untuk kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat), tahun 2023 JTP ada 774 dan PTP 440, pada tahun 2024 ada 719 JTP dan PTP ada 444 kasus. Untuk kasus Penganiayaan Berat (Anirat) pada tahun 2023 JTP ada 356 dan PTP 263 kasus, tahun 2024 JTP ada 337 dan PTP ada 288 kasus.
Berita Terkait
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Harga Melonjak Saat Idul Fitri, Sumsel Catat Inflasi Tertinggi dalam Dua Tahun Terakhir
-
Pilkada Empat Lawang: Dua Mantan Bupati Adu Kuat, Rebut Kursi di Pemilu Ulang
-
Pendanaan KUR dari BRI Membuat Usaha Suryani Berkembang, Ini Kisahnya
-
Kronologi Kecelakaan Kerja PT Pusri yang Tewaskan Pekerja Saat Malam Takbiran
-
Awas Modus Ganjal ATM Marak! Warga Palembang Jadi Korban, Uang Lenyap Sekejap