Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 28 Desember 2024 | 15:07 WIB
Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (21/9/2023). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa]

SuaraSumsel.id - Sepanjang tahun 2024 menjadi panggung penuh dinamika bagi Sumatera Selatan, dari bencana alam yang melanda hingga hiruk-pikuk politik dan kriminalitas yang mencuri perhatian.

Kalaidoskop 2024 Sumsel merangkum peristiwa-peristiwa yang mengguncang emosi publik, mulai dari kebakaran hutan, hingga drama politik Pilgub yang menghadirkan kejutan. Tak hanya itu, tragedi kriminal, dari kasus pembunuhan siswi SMP hingga penganiayaan dokter koas, turut menjadi sorotan.

Di tengah semua itu, klub kebanggaan Sriwijaya FC juga menghadapi tantangan berat di Liga 2. Tahun ini menjadi cerminan kompleksitas Sumsel, di mana harapan akan perubahan terus bergema menuju 2025.

Suara.com berusaha merangkum mulai dari peristiwa di awal tahun 2024 yang masih diwarnai oleh bencana ekologis banjir, dan kemudian digantikan kebakaran hutan dan lahan (Kathutla) saat musim pancaroba dan musim kemarau.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di Muratara Lumpuh Setelah Ditusuk Suami Kecanduan Judol

Data terakhir menyebutkan jika Karhutla di Sumatera Selatan mengalami peningkatan di tahun ini. BPPIKHL Wilayah Sumatera menemukan jika luasan karhutla di Sumsel selama periode Januari sampai dengan September 2024 mencapai 9.697 hektar.

Kondisi ini disebutkan karena cuaca panas ekstrem menjadi pemicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Beberapa kali, suhu di Sumsel pernah mencapai 37 derajat. Media sosial pun ramai mempersoalkan bumi yang kian panas, sementara kebakaran lahan nan makin melepaskan suhu dan karbon terjadi di Sumsel.

Data luasan lahan yang terbakar tersebut terdiri dari lahan mineral mencapai 6.382 hektare dan 3.316 hektare lahan gambut. Banjir dan asap kebakaran lahan menjadi langganan setiap tahunnya.

Sumsel pun diramaikan dengan peristiwa mencolok mencuri perhatian publik. Di awal tahun, muncul pesta ulang tahun yang mengundang perhatian publik karena digelar mewah dengan hadiah sebuah mobil seharga Rp2,19 miliar.

Belakangan diketahui pesta ulang tahun itu merupakan pesta anak mantan kades di Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Juga: Viral Dokter di Palembang Tuding Penemu Ponsel Sebagai Pencuri, Ini Kronologinya

Selain itu, Sumsel juga diramaikan dengan peristiwa kriminalitas yang ramai menjadi perhatian, seperti di bulan April terlapor seorang dokter yang melakukan pelecehan terhadap istri pasiennya. Peristiwa ini pun mengakibatkan dokter tersebut diberhentikan dari rumah sakit tempat ia bertugas.

Load More