SuaraSumsel.id - Malam pergantian tahun di Palembang akan berlangsung meriah, namun ada kebijakan penting yang perlu diperhatikan. Polrestabes Palembang akan menutup Jembatan Ampera selama dua jam, satu jam sebelum dan sesudah pergantian tahun, untuk mengantisipasi kemacetan.
Jembatan ikonik ini, bersama Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) diprediksi menjadi pusat keramaian masyarakat yang ingin menikmati gemerlap lampu laser dan hiburan malam tahun baru.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengimbau warga untuk menggunakan jalur alternatif seperti Jembatan Musi II, IV, dan VI.
“Pada malam pergantian tahun Ampera akan ditutup kira-kira satu jam sebelum dan satu jam sesudah tahun baru,” ungkap Harryo, Senin (23/12/2024).
Ia meminta masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari hulu ke hilir atau sebaliknya dapat mengubah rute perjalanan melalui tiga jembatan lain di Palembang.
Penutupan itu sendiri dilakukan untuk mencegah kemacetan dan penumpukan kendaraan saat malam pergantian tahun.
“Akan terjadi pengalihan arus menjelang malam pergantian tahun, jembatan Musi II, Musi IV, dan Musi VI dapat menjadi alternatif untuk mendukung Jembatan Ampera yang ditutup pada jam tertentu,” katanya seperti dilansir dari sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Harryo juga akan mempertebal keamanan di kawasan Ampera dan Plaza BKB. Adapun konsentrasi masyarakat di dua kawasan diyakini akan melonjak di sana, mengingat Pemprov Sumsel juga mengadakan berbagai acara hiburan di malam pergantian tahun seperti gemerlap lampu leser di Ampera.
“Atas rencana-rencana tersebut, sudah menjadi tugas kami selaku pemangku kepentingan di bidang keamanan untuk mengamankan jalannya kegiatan,” jelasnya
Baca Juga: Januari 2025, Palembang Resmi Larang Kantong Plastik di Minimarket dan Pasar
Untuk personel kepolisian diterjunkan pihaknya mencapai 602 orang selama Nataru.
“Para anggota ini akan mengisi di 10 Pos Pengamanan, tiga Pos Terpadu, dan dua Pos Pelayanan. Untuk Pos Pelayanan ada di bundaran air mancur jembatan Ampera, dan simpang DPRD Provinsi Sumatera Selatan,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Januari 2025, Palembang Resmi Larang Kantong Plastik di Minimarket dan Pasar
-
Kecelakaan Beruntun 4 Truk di Palembang, Sopir Patah Tulang, Jalan Macet
-
Malam Minggu di Palembang Kini Lebih Meriah dengan Mustika Musi di BKB
-
Penyegaran Besar! Pemkot Palembang Rombak Jabatan Eselon 2
-
Antre Kendaraan, Penjual Saldo Tol Raup Berkah Jelang Libur Akhir Tahun
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Marshanda Pilih 'Miskin tapi Cakep', Nia Ramadhani Pilih 'Kaya tapi Jelek', Kamu Tim Mana?
-
Fitrianti Agustinda Gunakan Dana PMI Rp4 Miliar untuk Skincare, hingga Biaya Sekolah Anak
-
Fitrianti Agustinda: Jejak Karier, Ambisi, dan Kontroversi Mantan Wakil Wali Kota Palembang
-
Dari 1955 ke 2025: Digital Lounge CIMB Niaga Palembang dan Jejak 70 Tahun Transformasi Perbankan
-
Pakai HP Samsung? Cek! Kamu Mungkin Lewatkan 10 Fitur Ajaib Ini, No 7 Bikin Hidup Gampang