SuaraSumsel.id - Bank Sumsel Babel kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan meraih "Gold Rating" dalam ajang prestisius Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024.
Penghargaan menegaskan posisi Bank Sumsel Babel sebagai salah satu institusi keuangan terkemuka berfokus penerapan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di kawasan Asia.
Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin yang dalam hal ini diwakilkan oleh AVP Komunikasi Internal Divisi Sekretaris Perusahaan Rusmiati pada acara puncak yang digelar di Hotel Rafless Jakarta pada Rabu (20/11).
Achmad Syamsudin menyatakan pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh jajaran Bank Sumsel Babel dalam mengimplementasikan strategi keberlanjutan yang holistik dan berkelanjutan.
"Gold Rating ini merupakan pengakuan atas usaha kami dalam meningkatkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Kami percaya bahwa keberlanjutan merupakan pilar utama dalam pertumbuhan bisnis jangka panjang," ungkap Achmad Syamsudin.
ASRRAT adalah salah satu penilaian paling bergengsi di kawasan Asia yang memberikan pengakuan kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukkan laporan keberlanjutan berkualitas tinggi dan selaras dengan standar internasional. Penilaian ini mencakup berbagai aspek, termasuk upaya mitigasi perubahan iklim, konservasi sumber daya, dan tanggung jawab sosial.
Dengan pencapaian ini, Bank Sumsel Babel bertekad untuk terus memperkuat praktik keberlanjutannya dan berkontribusi positif bagi masyarakat serta lingkungan.
Sebagai bagian dari visi keberlanjutan, Bank Sumsel Babel telah meluncurkan berbagai inisiatif, termasuk program pemberdayaan masyarakat lokal, dan pembiayaan proyek-proyek hijau. Ke depan, Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk meneruskan inovasi serta investasi dalam teknologi hijau yang akan mendukung agenda ekonomi sirkular dan transisi energi di Indonesia.
(Advetorial Bank Sumsel Babel)
Baca Juga: Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
Berita Terkait
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
5 Fakta Viral Dokter RSUD Sekayu Diancam Brutal, Kini Pelaku Diburu Polisi
-
Harga Proklamasi! Kopi Susu Kenangan vs Janji Jiwa, Beneran Cuma 8 Ribuan?
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin Jadi Proyek Strategis yang Dikebut Sumsel?
-
Program Literasi Anak Negeri dari BRI Jangkau Sekolah-sekolah di Daerah Tertinggal
-
Gajah Sumatera dan Manusia: 2.500 Tahun Persahabatan yang Kini Terancam Punah