Program beasiswa ini seharusnya dialokasikan untuk 20 anak dari keluarga kurang mampu atas inisiatif bersama maka program tersebut dibagikan lebih luas, pada 40 anak.
Dengan jumlah kuota yang makin ditambah pun, dilakukan proses seleksi bagi anak-anak penerimannya.
Syarat utama penerima beasiswa ialah berasal dari keluarga ekonomi lemah dengan kondisi orang tua memiliki penghasilan tidak tetap. Kriteria lainnya, penerima mesti masih bersekolah dasar alias SD, selain itu juga memperlihatkan pencapaian prestasi di sekolah.
Meski banyak berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu namun banyak anak-anak tersebut memperoleh predikat baik di sekolah seperti berhasil masuk 10 besar nilai terbaik dan prestasi lainnya.
Baca Juga: Debat Pilgub Sumsel: Mana Lebih Menyakinkan, Cik Ujang, Riezky Aprilia, atau Anita?
Sejak tahun 2018, Kampung Berseri Astra 13 Ulu Palembang juga telah menjadi oase kesehatan bagi warganya, terutama anak-anak, perempuan, dan lansia. Di tengah kepadatan penduduk, Posyandu Cempaka hadir sebagai jantung kegiatan edukasi kesehatan.
Setiap tanggal 10, warga berbondong-bondong datang untuk pemeriksaan rutin. Berkat program ini, kasus stunting yang sempat menjadi masalah berhasil diatasi secara bersama-sama.
Dengan pemeriksaan berkala serta dilakukan edukasi gizi, dan pemberian makanan tambahan, Posyandu Cempaka berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan nutrisi seimbang.
Dengan pemeriksaan rutin yang melibatkan bidan dan dokter dari puskesmas maka kesehatan anak-anak, ibu hamil dan lansia akan terawasi setiap bulannya.
Rika Puspitasari yang merupakan kader posyandu KBA 13 Ulu telah membantu menggerakkan warga agar lebih menyadari pentingnya kesehatan terutama kalangan perempuan.
Baca Juga: Tensi Pilkada Sumsel Meningkat: Dugaan Keterlibatan ASN hingga Senator dalam Kampanye
“Selain pemeriksaan kesehatan, mereka pun diedukasi dan diberikan makanan bergizi lokal, yang disediakan saat pelaksanaan posyandu. Edukasi agar menjaga kesehatan merupakan hal yang sangat penting disosialisasikan kepada warga,” ujarnya mengungkapkan bagaimana aktivitas posyandu setiap bulan itu sangat ramai didatangi warga.
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Tangisan Pilu dI Rumah Kosong, Warga Syok Temukan Bayi Perempuan di Garasi
-
Ambulans RSUD Kosong Sopir dan BBM, Keluarga Nangis Histeris Urus Jenazah Sendiri
-
Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali
-
WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib
-
Sayang Dibuang! Ini Cara Benar Simpan Kue Basah Palembang Pasca Lebaran