Ia mengungkapkan pengalaman bagaimana dirinya juga membantu ekonomi keluarga karena sang suami bekerja dengan penghasilan tak menentu sehingga membutuhkan kesehatan prima.
“Belum lagi angka kelahiran yang tinggi di kampung ini, satu keluarga ada anaknya lima, enam, dengan waktu kelahiran yang dekat. Padahal penghasilan suami kerja serabutan. Di kampung ini banyak balita, anak-anak,” katanya mengungkapkan.
Pada pelaksanaan posyandu tersebut untuk balita, anak-anak diukur berat dan tinggi badan, lakukan imunisasi, sedangkan ibu hamil juga diukur keseimbangan berat badan dan tumbuh kembang janinnya. Untuk lansia, diperiksa kesehatan baik tensi, kadar gula darah, kolesterol dan penyakit lainnya yang semuanya diberikan secara gratis kepada masyarakat.
“Setelah selesai melaksanakan pemeriksaan kesehatan, warga yang datang diberikan makanan tambahan, berupa makanan lokal seperti bubur kacang hijau, dan ada juga bingkisan minyak goreng, dan makanan tambahan berupa roti dan susu untuk anak-anak,” ujarnya.
Baca Juga: Debat Pilgub Sumsel: Mana Lebih Menyakinkan, Cik Ujang, Riezky Aprilia, atau Anita?
Rika mengakui telah terjadi peningkatan kesadaran masyarakat di wilayah ini terhadap arti penting kesehatan terutama pada perempuan. Para ibu-ibu, remaja perempuan juga tergerak untuk edukasi kesehatan kepada warga lainnya.
“Sekarang balita stunting sudah tidak ada, kesehatan perempuan penting, karena mereka yang mengandung, melahirkan dan mendidik, membesarkan anak-anak. Jika pengetahuannya minim, maka kesehatan keluarganya juga tidak maksimal. Apalagi perempuannya juga bekerja demi ekonomi keluarga,” ujarnya.
Pejabat (PJ) Wali Kota Palembang, Ucok Abdul rauf Damenta menekankan pentingnya pendidikan kesehatan warga nan juga dilakukan melalui program pendampingan dari sektor swasta seperti yang dilakukan PT Astra Internasional ini.
Pelayanan kesehatan gratis mendorong masyarakat lebih sadar memeriksakan kesehatan sebagai sebuah kebutuhan sekaligus perusahaan telah memperluas akses pendidikan bagi anak-anaknya.
KBA juga telah mengubah kesadaran akan lingkungan masyarakatnya, yang kini dilaporkan jika banjir di wilayah tersebut sudah teratasi.
Baca Juga: Tensi Pilkada Sumsel Meningkat: Dugaan Keterlibatan ASN hingga Senator dalam Kampanye
KBA 13 Ulu Palembang telah membuktikan bagaimana rahasia perusahaan PT Astra International membangun sebuah kawasan dengan pembangunan berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Debat Pilgub Sumsel: Mana Lebih Menyakinkan, Cik Ujang, Riezky Aprilia, atau Anita?
-
Tensi Pilkada Sumsel Meningkat: Dugaan Keterlibatan ASN hingga Senator dalam Kampanye
-
Gelaran CMSE 2024: #AkuInvestorSaham, Yuk Investasi!
-
Dengan 10.000 BOPD, PEP Prabumulih Field Perkuat Ketahanan Energi Nasional
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
5 Desain Rumah Minimalis dengan Rooftop yang Stylish dan Fungsional
-
5 Rekomendasi Desain Taman Depan Rumah Subsidi yang Estetis dan Hemat
-
STOP KREDIT! Ini Cara Beli Mobil Pertama Tanpa Riba dan Utang
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 4 Juli 2025, Cari Cuan Tetap Waspada Penipuan Saldo Digital!
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!