KBA yang sudah melakukan program selama lima tahun berdasarkan ketentuannya akan menjadi KBA Mandiri.
Ketua RT Barnayanti menceritakan program KBA telah berlangsung selama lebih dari lima tahun telah mengubah wajah kampungnya.
Pelaksanaan KBA sangat bermanfaat bagi masyarakat karena programnya yang menjawab kebutuhan dasar masyarakat seperti kesehatan dan pendidikan.
Selain itu, masyarakat juga diajak untuk menghidupkan dan menggerakkan daerahnya dengan berbagai kegiatan secara bersama-sama, mulai dari memperbaiki drainase, memperindah kawasan, memberdayakan ekonomi, pelaksanaan kegiatan pada hari-hari besar.
Baca Juga: Debat Pilgub Sumsel: Mana Lebih Menyakinkan, Cik Ujang, Riezky Aprilia, atau Anita?
“Masyarakat jadinya tergerak secara kolektif memberikan yang terbaik bagi kampungnya. Sampai saat ini, program beasiswa juga sangat membantu karena mayoritas ekonomi memang pra sejahtera, penerima manfaat program Pemerintah. Dengan telah menjadi program KBA mandiri, kini masyarakat juga digagas untuk mempertahankan dan menggiatkan lagi kegiatan-kegiatan kebersamaannya,” ucapnya.
Rika Puspitasari merupakan orang tua penerima beasiswa bagian KBA 13 Ulu Palembang.Ibu tiga anak ini menceritakan bagaimana beasiswa menjadi penghapus asa putus sekolah bagi anak-anaknya.
Rika memiliki seorang suami dengan pekerjaan tidak menentu alias serabutan. Kadang di hari tersebut akan memperoleh penghasilan, namun sering juga tidak ada uang yang diperoleh. Sementara kebutuhan sekolah anak-anak semakin tahun semakin naik.
Di rumah Rika juga ditemui anak-anak tetangga nan juga sebagai penerima beasiswa.
“Ramai anak-anak ya di kampung Ini, ada anak-anak tetangga juga penerima beasiswa. Ibunya Asisten Rumah Tangga (ART), bapaknya juga tak punya gaji tetap, sama seperti suami saya,” ujar Rika mengenalkan sejumlah anak-anak yang berada di rumahnya.
Baca Juga: Tensi Pilkada Sumsel Meningkat: Dugaan Keterlibatan ASN hingga Senator dalam Kampanye
Uang beasiswa yang diterima sebanyak dua kali dalam setahun ini sangat berarti bagi pendidikan anak-anaknya. Uang tersebut dipergunakan untuk membeli buku-buku serta keperluan sekolah lainnya.
Berita Terkait
-
Debat Pilgub Sumsel: Mana Lebih Menyakinkan, Cik Ujang, Riezky Aprilia, atau Anita?
-
Tensi Pilkada Sumsel Meningkat: Dugaan Keterlibatan ASN hingga Senator dalam Kampanye
-
Gelaran CMSE 2024: #AkuInvestorSaham, Yuk Investasi!
-
Dengan 10.000 BOPD, PEP Prabumulih Field Perkuat Ketahanan Energi Nasional
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Dana Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Klik Kumpulan Link dan Dapatkan Saldo Gratis
-
Promo Indomaret! Sunlight, Garnier, hingga Hello Panda Turun Drastis Minggu Ini
-
Pengusaha Perempuan di Palembang Tertipu Advokat Gadungan, Uang Raib Hampir Rp1 Miliar
-
Promo Minuman Alfamart: Teh, Jahe, Es Tarik, dan Boba Taro Harga Miring!
-
Bukan Ikan Tongkol! Dinkes PALI Ungkap Penyebab Keracunan Massal Setelah Santap MBG