SuaraSumsel.id - Bank Sumsel Babel merayakan hari jadinya yang ke-67 dengan semangat baru agar terus berinovasi serta mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Di usia kian matang, bank kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan dan Bangka Belitung berkomitmen memperkuat layanan dan memperluas dampaknya bagi pembangunan daerah.
Dengan berbagai langkah strategis, Bank Sumsel Babel tidak hanya berupaya meningkatkan layanan perbankan, namun juga mendukung kemajuan ekonomi lokal nan lebih hijau, inklusif, serta berdaya saing.
Dalam momen rangkaian ulang tahun tersebut, Direktur Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengungkapkan sejumlah pencapaian yang diraih dari sektor kekuatan sebagai bank daerah.
Bank Sumsel Babel mengalami peningkatan jumlah aset, penyaluran kredit produktif, serta diperkuat dengan para pegawai dari kalangan nan melek digital.
Baca Juga: LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
“Kita tidak boleh berpuas diri dulu, kita perlu pengembangan diri lebih besar bagi masyarakat dengan menjalankan 3 pilar transformasi bisnis proses agar optimal, pengembangan program digital serta kemampuan sumber daya kian kompeten. Perlu pun peningkatan kapasitas,” ucapnya saat sambutan peresmian masjid Babussalam Sabil Barokah (BSB).
Achmad Syamsudin mengungkapkan pentingnya transformasi sistem digitalisasi guna menjalankan program dan kultur perusahaan (corporate culture).
“Pada usia 67 tahun ini pun kami mengenalkan simbolik merah, biru dan hijau sebagai target sebagai bank yang tumbuh, berpengetahuan inovasi dan berkelanjutan. Total aset saat ini mencapai Rp 73 triliun, dengan penyaluran pada pihak ketiga pun naik mencapai Rp28 persen,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan peresmian dan pengajian masjid Babussalam Sabil Barokah (BSB) Bank Sumsel Babel PJ Gubernur Sumsel, Elen Setiadi.
Elen menekankan pentingnya Bank Sumsel Babel kerja keras guna menempatkan peran dalam tumbuh kembang ekonomi di Sumsel. Dengan kekayaan sumber daya alam yang tinggi, Bank Sumsel Babel hendaknya jadi penggerak nan berdampak besar bagi masyarakatnya.
Baca Juga: Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
“Peran dengan menyalurkan pembiayaan bersumber dari bank, sehingga makin banyak yang punya kemampuan sekaligus dibekali dengan bimbingan akses dana dan pemasaran. Bagaimana bisa menyediakan lapangan kerja melalui KUR sehingga makin banyak masyarakat memiliki usaha dan pendapatan, wisata meningkat yang disertai pendapatannya. Perbankan menjadi pionir,” imbuh Elan.
Berita Terkait
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
Modus Baru TPPO di OKU, Dua Wanita Muda Jadi Tersangka, Korban Baru 15 Tahun
-
SMA Sumsel, Lokomotif Gerakan Berantas Gagap Hitung di Sumatera Selatan
-
Prestasi Membanggakan, Bank Sumsel Babel Peroleh Peringkat idA+ PEFINDO
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!
-
10 Merk TV Terbaik 2025, Gambar Jernih dan Tahan Lama!
-
Ekspor Menggeliat! Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Terungkap! Jejak Pitis, Koin Kesultanan Palembang Ternyata Sudah Dicatat Sejak 1819