
SuaraSumsel.id - Sepekan terakhir, masyarakat di Sumatera Selatan (Sumsel) dikejutkan dengan peristiwa mengenaskan dari dunia kedokteran. Seorang dokter di Ogan Komering Ulu (OKU) ditemukan tewas gantung diri saat pasien mengantre untuk diobati olehnya.
Pihak kepolisian telah memastikan jika di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kejahatan atau luka. Kasat Reskrim OKU, Yudhis mengungkapkan jika motif untuk sementara, motif peristiwa tersebut karena depresi.
"Ya itu, dugaan sementara kasus dokter itu karena depresi, mungkin akibat akibat beban kerjaan yang terlalu berat," katanya, Minggu (27/10/2024).
Peristiwa menghebohkan tersebut diketahui pada Senin (21/10/2024) sore hari. Pada kejadian tersebut, pasien telah banyak menunggu untuk diobati.
Baca Juga: 7 Pejabat Muba Asah Kepemimpinan: Siap Jadi Pemimpin Perubahan
Namun karena dokter tidak juga keluar dari ruang prakteknya, kemudian salah satu perawat berusaha mengecek dan ditemukan sang dokter sudah tergantung di ruangan tersebut.
Polisi juga menemukan jika ponsel sang dokter tergeletak di meja dalam kondisi masih aktif. Temuan dokter yang tengah gantung diri tersebut kemudian langsung dilaporkan kepada polisi setempat.
Yudhis kembali memastikan jika kejadian tersebut murni bunuh diri.
Polisi pun tidak melanjutkan penyelidikan karena atas permintaan keluarga dokter.
"Pihak keluarga menolak diautopsi, karena itu kasusnya tidak dilanjutkan dilakukan penyelidikan," ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: Tanpa Rival, Pengusaha Batu Bara Puri Andamas Pimpin HIPMI Sumsel
Catatan Redaksi:
Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
KPK Ungkap Lokasi yang Digeledah dalam Kasus OKU, Ada Rumah Dinas Bupati Hingga Kantor DPRD
-
Usut Skandal Suap Anggota DPRD-Kadis PUPR, Eks Penjabat Bupati OKU Diperiksa KPK
-
Duduk Perkara Korupsi Berjamaah di OKU: 3 Anggota DPRD Jadi Tersangka Usai Tagih Fee Jelang Lebaran
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim