SuaraSumsel.id - Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Palembang mengikuti Debat Publik pertama yang diselenggarakan KPU Kota Palembang Selasa (22/10/2024) malam di di Hotel Santika Premiere.
Dalam debat tersebut dibagi atas tiga segmen yang diikuti oleh semua paslon. Pada segmen pertama para paslon bakal menjawab pertanyaan nan berdasarkan sub tema dari pertanyaan perumusan para panelis.
Sedangkan pada segmen kedua saling memberikan pertanyaan dan menanggapi sedangkan segmen ketiga memberikan pernyataan atau closing statement.
Dalam debat ini terdapat tiga panelis dari kalangan wartawan dan akademisi yakni Firdaus Komar, M Untung Saputra, Dr Dwi Novianti, HR Wijaya, dan Husni Thamrin.
Sesi Pertama debat, ketiga paslon mulai adu visi misi terkait kesejahteraan masyarakat di Kota Palembang, yakni persoalan stunting, sanitasi dan pendidikan.
Untuk persoalan stunting, paslon pertama yakni Calon Walikota Fitrianti Agustinda menyampaikan mengambil bola dengan pertanyaan seputar stunting.
Meski jumlah stunting tidak terlalu besar Fitri menegaskan persoalan stunting akan menjadi fokus pasangan ini.
“Persoalan stunting akan kami lakukan dengan perbaikan gizi,” katanya.
Sementara tiga sub tema pertanyaan yang ditanyakan oleh para calon dan untuk saling ditanggapi. Sub tema terdiri dari kesejahteraan rakyat, kemajuan daerah, dan ketiga layanan publik.
Baca Juga: Jadwal Debat Pilkada Palembang di YouTube: Berikut Link Streaming di Sini!
Kemudian Fitri menjawab pertanyaan panelis tentang langkah konkrit penanganan stunting. Menurutnya penanganan syuting lebih ditekankan pada pencegahan kelahiran anak stunting.
“Namun lebih penting lagi mengatasi masalah kemiskinan dengan mengurangi beban keluarga miskin,” katanya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Sesuai urutan paslon dua yakni pasangan Ratu Dewa – Prima Salam yang mendapatkan pertanyaan tentang sanitasi.
“Menurut data BPS 30 persen penduduk Palembang tidak memiliki sanitasi yang baik, dan hanya 20 persen penduduk palembang paham pengelolaan limba yang baik,” sebut presenter acara
Ratu Dewa memaparkan persoalan sanitasi harus dari mulai dari Kecamatan Kertapati, Gandus, Ilir Barat dua, dan Seberang Ulu 2.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan APBD namun harus berkolaborasi bersama stakeholder dan forum csr, yang telah di bentuk,” jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Debat Pilkada Palembang di YouTube: Berikut Link Streaming di Sini!
-
Modus Operandi Bos Tambang Ilegal Muara Enim Bobol Negara Rp556 Miliar
-
Eks Wali Kota Harnojoyo Bersaksi di Korupsi Jargas, Terancam Penjara 12 Tahun
-
Simfoni Digital di Genggaman, Bank Sumsel Babel Wujudkan Kehidupan Lebih Mudah
-
Jembatan Ampera Bersinar dengan Lampu Songket, Palembang Makin Cantik!
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Tak Sekadar Adu Jotos, Ini Dugaan Konflik Kepentingan di Balik Proyek IPAL Palembang
-
Viral Ricuh Rapat DPRD Palembang, ASN dan Anggota Dewan Adu Jotos Soal Proyek IPAL
-
Harga Spesial Sosis di Alfamart! Dari Kimbo Hingga Kanzler, Lebih Hemat Akhir Bulan Ini
-
Buruan Klaim! Link Dana Kaget Hari Ini, Saldo Gratis Langsung Cair Hingga Rp500 Ribu
-
BRI Peduli Serahkan Bantuan Langsung Kepada Masyarakat Terdampak Gempa Poso