SuaraSumsel.id - Aparat Kepolisian Muara Enim, Sumatera Selatan, mengungkapkan penyebab kecelakaan dokter pendamping haji dokter Bela yang meninggal dalam peristiwa kecelakaan di KM 48 Tol Indralaya-Prabumulih pada Senin 15 Juli 2024.
Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Trifonia situmorang mengatakan, pihaknya sudah memeriksa enam saksi untuk mengusut peristiwa kecelakaan dokter Bela.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sang suami yang menjadi sopir atau pengemudi, sang suami ngantuk dan menyebabkankan terjadinya kecelakaan," kata Trifonia, Sabtu (20/7/2024).
Ia menjelaskan dalam kasus ini karena masih satu keluarga maka akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Polisi Periksa 6 Saksi Kecelakaan Maut di Tol Indralaya-Prabumulih yang Menewaskan Dokter Bela
"Kita mengetahui suaminya sudah kehilangan istri. Kemudian anaknya masih kecil-kecil semua dan kasusnya akan terlebih dahulu diselesaikan secara kekeluargaan dan jika selesai maka akan di SP3," katanya.
Sebelumnya Aparat Polres Muara Enim, Sumatera Selatan memeriksa enam saksi terkait kasus kecelakaan pendamping haji Kloter 16 Kemenag Sumsel dokter Bela di KM 48 Tol Indralaya-Prabumulih.
"Kami memeriksa enam orang saksi untuk mendalami kasus kecelakaan dokter Bela yang mengalami kecelakaan di KM 48 Tol Indralaya-Prabumulih pada Senin 15 Juli 2024 malam," kata Penyidik Unit Laka lantas Polres Muara Enim Brigpol Ade Wahyu Anandika.
Kecelakaan tersebut ramai menjadi perbincangan di media sosial. Dalam video amatir yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut melihatkan beberapa mobil berhenti dan nampak penyok karena kecelakaan.
Beberapa akun media sosial memberikan komentar ucapan belasungkawa atas kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Baru Pulang Haji, Dokter di Muara Enim Tewas Kecelakaan Maut di Tol
Kanit Gakkum Satlantas Polres Muara Enim Ipda Al Hafiz menjelaskan kecelakaan itu bermula mobil Innova bernopol BG 1121 DY yang dikemudikan Yoyok, suami dokter Bela, melaju dari arah Palembang menuju Muara Enim.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polisi Periksa 6 Saksi Kecelakaan Maut di Tol Indralaya-Prabumulih yang Menewaskan Dokter Bela
-
Baru Pulang Haji, Dokter di Muara Enim Tewas Kecelakaan Maut di Tol
-
3 Tersangka Korupsi PLTU Bukit Asam Ditahan KPK, Negara Rugi Rp25 Miliar
-
Proyek DME PTBA Kehilangan Investor AS, Kini Cari Investor Baru ke Cina
-
Investor AS Mundur, Proyek Gasifikasi Batu Bara Sumsel 'Nganggur'
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
20 Mei Besok, Ojol di Palembang Mogok Sehari! Aksi Tuntut Sistem yang Adil
-
Sustainable Finance di BRI Melejit, Ini Dampaknya untuk Sektor UMKM dan Lingkungan
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah