SuaraSumsel.id - Aparat Polres Muara Enim memeriksa enam saksi terkait kasus kecelakaan pendamping haji Kloter 16 Kemenag Sumsel dokter Bela Riski Dinanti di KM 48 Tol Indralaya-Prabumulih.
Penyidik Unit Laka lantas Polres Muara Enim Brigpol Ade Wahyu Anandika mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah itu dilanjutkan dengan pemeriksaan para saksi.
"Kemudian untuk menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan tersebut, kami masih butuh waktu untuk melakukan penyelidikan." ujar Ade Wahyu, Rabu (17/7/2024).
Sebelumnya, Aparat Polres Muara Enim, Sumatera Selatan menangani kecelakaan yang menewaskan seorang dokter di Tol Indralaya-Prabumulih.
Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut pada Senin 15 Juli 2024 malam sekitar pukul 21:00 WIB di KM 48 tol Indralaya-Prabumulih.
"Kecelakaan lalu lintas terjadi di kilometer 48 tol Indralaya-Prabumulih, Sumatera Selatan dengan melibatkan seorang dokter menjadi korban dan meninggal dunia," katanya.
Kecelakaan tersebut ramai menjadi perbincangan di media sosial. Dalam video amatir yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut terihat beberapa mobil berhenti dan nampak penyok karena kecelakaan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Muara Enim Ipda Al Hafiz menjelaskan kecelakaan itu bermula mobil bernopol BG 1121 DY yang dikemudikan Yoyok melaju dari arah Palembang menuju Muara Enim.
Saat tiba di KM 48+500 ruas Tol Palembang-Prabumulih, Yoyok terkejut dengan keberadaan truk tronton di depannya.
Baca Juga: Baru Pulang Haji, Dokter di Muara Enim Tewas Kecelakaan Maut di Tol
Dia lalu membanting kemudinya hingga menabrak median jalan. Kemudian mobil yang hilang kendali, masuk ke kolong truk di depannya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Baru Pulang Haji, Dokter di Muara Enim Tewas Kecelakaan Maut di Tol
-
3 Tersangka Korupsi PLTU Bukit Asam Ditahan KPK, Negara Rugi Rp25 Miliar
-
Proyek DME PTBA Kehilangan Investor AS, Kini Cari Investor Baru ke Cina
-
Investor AS Mundur, Proyek Gasifikasi Batu Bara Sumsel 'Nganggur'
-
Kecelakaan Maut di Palembang Renggut Nyawa 2 Pelajar, 1 Kritis
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan