Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 13 Juli 2024 | 22:32 WIB
gerakan minum kopi serentak di pinggir sungai di Sumsel pada Sabtu (13/7/2024) memecahkan rekor MURI. [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Kegiatan gerakan minum kopi serentak pinggir sungai di Sumatera Selatan (Sumsel) memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan jumlah peserta minum kopi serentak diikuti sekitar 27 ribu orang. Sebanyak 10 ribuan di antaranya di Kota Palembang, sisanya 1.000 orang minum kopi di 16 kabupaten/kota melalui tayang virtual.

Menurut Elen, kegiatan itu tidak hanya sebuah upaya memecahkan rekor, akan tetapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya dan kekayaan alam, khususnya kopi dan sungai-sungai yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat.

"Kegiatan ini juga mendorong kopi Sumsel agar bisa mendunia dan menjadi pilihan para peminum kopi," kata dia, Sabtu (13/7/2024).

Baca Juga: 3 Tersangka Korupsi PLTU Bukit Asam Ditahan KPK, Negara Rugi Rp25 Miliar

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid mengatakan Sumsel menjadi penghasil kopi terbesar di Indonesia dengan jumlah produksi mencapai 26 persen secara nasional atau sekitar 200 ribuan ton biji kopi.

Namun, kopi produksi Sumsel tak dikenal masyarakat, padahal komoditas kopi Sumsel telah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Tak hanya dalam peningkatan produksi nasional tapi juga lapangan pekerjaan dan pemberdayaan komunitas lokal.

"Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempromosikan dan penegasan kopi milik Sumsel," kata dia

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Anindya Bakrie menambahkan Indonesia menjadi penghasil kopi terbesar ke-4 dunia di bawah Brasil, Vietnam dan Kolombia.

"Maka tak salah jika Sumsel harus merebut (nama) sebagai pusat kopi nasional. Karena memang pusat kopi ada di Sumsel," ujarnya. (ANTARA)

Baca Juga: Pastikan Data Diri Anda Terdaftar Coklit Pilkada Sumsel 2024, Cek di Sini!

Load More