SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan memberdayakan duta gemar ikan mengoptimalkan sosialisasi penting mengonsumsi ikan.
"Duta gemar ikan yang telah membantu melakukan kegiatan sosialisasi selama ini perlu terus diberdayakan, sehingga tingkat konsumsi ikan di Bumi Sriwijaya ini yang cukup tinggi bisa terus dipertahankan," kata Sekda Palembang Ratu Dewa di Palembang, Selasa.
Tingkat konsumsi ikan di Palembang beberapa tahun terakhir tergolong cukup tinggi, dan kini mencapai sekitar 60 kilogram per kapita per tahun.
Tingkat konsumsi ikan di kota yang dikenal dengan makanan khas pempek itu juga terus meningkat dari tahun ke tahun. "Tingkat konsumsi ikan di Palembang pada 2023 sekitar 58 kilogram per kapita per tahun, meningkat dari beberapa tahun sebelumnya yang hanya 44 kg per kapita/tahun," ujarnya.
Pada tahun ini lebih digalakkan lagi kegiatan sosialisasi atau kampanye gemar makan ikan.
Duta gemar ikan bersama tim Dinas Perikanan Palembang didorong untuk turun ke kawasan permukiman penduduk di 107 kelurahan dalam wilayah 18 kecamatan untuk memberikan penjelasan mengenai manfaat makan ikan.
Selain itu Duta gemar makan ikan juga diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kandungan nutrisi ikan serta manfaat makan ikan yang kaya protein dan mineral penting bagi kesehatan.
"Asam lemak Omega 3 dalam minyak ikan baik untuk mengurangi depresi dan kecemasan, berdasarkan hasil penelitian para ahli dijelaskan bahwa masyarakat yang mengonsumsi banyak ikan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah," ujarnya.
Pihaknya juga berupaya meningkatkan produksi ikan untuk mengimbangi tingginya konsumsi ikan masyarakat kota setempat.
Baca Juga: Temui Kahar Muzakir, Heri Amalindo dan Popo Ali Klaim Dukungan Golkar pada Pilgub
"Peningkatan konsumsi ikan jika tidak diimbangi dengan peningkatan produksi bisa menimbulkan masalah, karena harganya akan mengalami kenaikan yang tinggi dan bisa mengakibatkan warga mengurangi makan ikan," kata Ratu Dewa. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Temui Kahar Muzakir, Heri Amalindo dan Popo Ali Klaim Dukungan Golkar pada Pilgub
-
Bervariasi, UKT Maba UNSRI 2024 Tertinggi Rp45 Juta dan Terendah Rp500 Ribu
-
Vanili Sumsel 'Emas Hijau' Tembus Pasar Perancis, Raih Pasar Internasional
-
Koalisi Demokrat dan PKS Dukung Yudha Pratomo Sebagai Calon Wali Kota Palembang
-
Drama Musikal 'Legenda Pulau Cinta' Hadirkan Kolaborasi Seni di Bawah Rintik Hujan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
10 Link DANA Kaget Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Hingga Rp500.000 Khusus Buat Kamu
-
44 Pasangan Pengantin di Palembang Ikut Nikah Massal, Dapat Buku Nikah dan Resepsi Meriah
-
Ikan Mati Massal di Sungai Musi, Warga Sebut Limbah PT Pusri Diduga Penyebabnya
-
Abadikan Anabulmu! Kumpulan 10 Prompt AI untuk Bikin Miniatur Kucing Jadi Koleksi Premium
-
Inflasi Palembang September 2025, Cabai dan Daging Jadi Biang Kenaikan Harga