SuaraSumsel.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan progres pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Serentak Sumsel 2024 mencapai 85 persen.
"Memasuki minggu ketiga, untuk proses coklit data pemilih Pilkada Serentak Sumsel 2024 mencapai 85 persen," kata Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sumsel Prahara Andri Kusuma saat diwawancarai di Palembang, Senin.
Untuk wilayah yang menyelesaikan coklit itu adalah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Sedangkan, di beberapa daerah lainnya juga akan menyelesaikan pencoklitan itu.
"Saat ini wilayah yang telah menyelesaikan itu Kabupaten Muratara. Namun, Kota Palembang sudah mencapai 75 persen, dan beberapa daerah lainnya juga hampir menyelesaikan pencoklitan," jelasnya.
Kendala dalam proses coklit dikarenakan faktor cuaca di Sumsel yang kerap hujan. Lalu, ada rumah warga di beberapa wilayah yang memelihara anjing, sehingga para petugas pemuktahiran data pemilih (pantarlih) kesulitan untuk melakukan pencoklitan.
"Kendala dalam pencoklitan ini ada beberapa daerah di Sumsel itu masih ada yang musim hujan. Lalu, ada rumah warga yang memelihara anjing, sehingga para pantarlih itu takut untuk mendatangi rumah mereka," ujarnya.
Secara teknis pelaksanaan coklit itu tidak memiliki masalah yang berarti, karena KPU Sumsel telah menggencarkan sosialisasi tahapan coklit kepada masyarakat.
"Jadi tokoh masyarakat dan kepala desa telah mengetahui bahwa proses tahapan pencoklitan ini telah dimulai. Sehingga, mereka juga membantu menginformasikan kepada masyarakat akan ada petugas pantarlih yang datang ke rumah untuk melakukan coklit," katanya.
Proses coklit itu secara nasional berlangsung hingga 24 Juli 2024. Akan tetapi, pihaknya menargetkan dalam tiga ataupun empat hari ke depan menyelesaikan pencoklitan.
Baca Juga: Cek Data Diri Anda! KPU Sumsel Lakukan Coklit Data Pemilih Pilkada 2024
"Proses coklit ini tersisa dua minggu lagi, namun kami menargetkan dalam tiga atau empat hari lagi menyelesaikan pencoklitan," kata Andri.
KPU Sumsel mencatat jumlah pemilih pada Pilkada Serentak 2024 di wilayah itu berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) sebanyak 6.320.524 orang. [ANTARA]
Berita Terkait
- 
            
              Cek Data Diri Anda! KPU Sumsel Lakukan Coklit Data Pemilih Pilkada 2024
- 
            
              Rekapitulasi Suara Ulang Pemilu Lahat Memanas, Pindah Lokasi ke Palembang
- 
            
              Kericuhan di TPS Lahat, PSU Dipindahkan ke Kantor KPU Sumsel
- 
            
              Gen-Z Sumsel Kuasai Pemilu! 1,5 Juta Suara Tentukan Masa Depan
- 
            
              Ada 6 TPS di Lahat Diputuskan Gelar PSU Pemilu, Ada Kecurangan?
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Rezeki Kilat! 7 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diburu, Siapa Cepat Dia Dapat
- 
            
              Onadio Leonardo Ditangkap Polisi karena Narkoba, Fans Syok dan Tak Percaya
- 
            
              Viral! Siswi SMP 30 Palembang Nyaris Diculik, Pelaku Bawa Alat Suntik dan Pukul Korban
- 
            
              Kolaborasi BRI dan Urban Sneaker Society Dorong Ekosistem Kreatif Digital Generasi Muda Indonesia
- 
            
              Dulu Mobil Mewah, Kini Rp200 Jutaan: Nasib Civic, Altis, dan Camry di Pasar Bekas 2025