SuaraSumsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan kegiatan operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah itu dilaksanakan sebagai upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Kamis mengatakan pelaksana OMC itu adalah Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersinergi dengan BPBD Sumsel, BMKG, serta Lanud Sri Mulyono Herlambang.
Dalam pelaksanaan OMC itu menggunakan pesawat milik TNI AU yakni Casa-212 Reg A-2104 yang akan menaburkan garam di awan-awan yang berpotensi hujan untuk meningkatkan intensitas hujan.
"Kami harapkan dengan metode OMC ini dapat menurunkan hujan buatan di wilayah Sumsel terutama yang rawan karhutla, " jelasnya.
Baca Juga: Sidang Mediasi Gugatan Perdata YLKI Terkait Kelangkaan Gas Elpiji Digelar
OMC juga merupakan langkah strategis dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana, khususnya terhadap potensi karhutla.
"Dengan adanya kegiatan OMC ini karhutla di Sumsel dapat diminimalisir, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat," ujarnya.
Sudirman mengatakan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam pelaksanaan OMC dalam penanggulangan karhutla.
"Kerjasama yang baik antara berbagai instansi dan sektor swasta sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan operasi ini dalam mengurangi potensi bencana," kata dia.
Sementara itu, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera Ferdian Kristianto menambahkan dalam pelaksanaan OMC, penyemaian NaCl dilakukan sebanyak 800 kilogram dari ketinggian 9-10 ribu kaki.
Baca Juga: Menko Airlangga Pimpin Apel Siaga Karhutla di Palembang, 10 Helikopter Didatangkan
"Untuk pelaksanaan OMC ini dilakukan di Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI)," katanya [ANTARA]
Berita Terkait
-
Cegah Karhutla, Menteri KLH Imbau Pengusaha Kelapa Sawit Berkoordinasi dengan GAPKI
-
Breaking News: Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Narapidana Ambil Alih Gedung
-
Sebut Tren Karhutla Terus Turun, Menhut Raja Juli: Jangan Bikin Kita Sombong, Tetap Hati-hati
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
Tag
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbaru, Berat Banget Naiknya
-
5 Rekomendasi Cushion Foundation Terbaik 2025: Aman, Glowing Sepanjang Hari
-
Bawaslu Rohil dan Kuansing Disidang Kode Etik, Dugaan Tak Netral hingga Politik Uang
-
Tempo Scan Kecipratan Proyek Prabowo, Bakal Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis Dilahan Miliknya
-
Mobil Listrik BYD Seal Terbakar di Palmerah, BYD Indonesia Lakukan Investigasi
Terkini
-
Terminal Batu Bara Keramasan Beroperasi 2027, Truk-Truk Dialihkan ke Jalur Khusus
-
Belanja Kartonan Lebih Hemat! Indomaret Tawarkan Promo Air Mineral dan Mi Instan
-
2 Hari Turun Rp 44 Ribu, Ini Harga Terbaru Emas Batangan di Palembang
-
Detik-detik Perahu Getek Terbalik di Muratara: Ibu dan Anak Tewas, 4 Selamat
-
Kumpulan Dana Kaget Hari Ini: Cek Link Terbaru, Siapa Cepat Bakal Dapat!