Sumarjono Saragih Kembali Pimpin APINDO Sumsel: Fokus UMKM dan Penguatan SDM

SuaraSumsel.id - Pengusaha sawit Sumarjono Saragih kembali terpilih memimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sumsel. Sumarjono terpilih secara aklamasi pada musyawarah Apindo Sumsel.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  Elen Setiadi hadir dalam pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO Sumsel periode 2024, bertempat di Hotel Aryaduta Palembang, Senin (1/7/2024) berharap Apindo Sumsel terus sinergi dengan pemerintah dalam peningkatan perekonomian daerah.

Salah satunya melalui penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) pekerja dengan membantu para pelaku usaha mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.

“UMKM merupakan tulang punggung ekonomi kita, mereka menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan ekonomi masyarakat serta berkontribusi secara signifikan dalam pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Elen pada pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO Sumsel periode 2024, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Konsumsi Masyarakat Meningkat, Inflasi Sumsel Tertahan di 2,48 Persen

Sumarjono pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan guna melanjutkan kepemimpinan Apindo Sumsel. Dia mengungkapkan jika usia Apindo cukup dewasa sehigga sangat diperlukan upaya menata organisasi lebih solid lagi

"Anggota Apindo Sumsel ada 70 perusahaan, yang mayoritas pengusaha sawit," ujarnya.

Selain pegukuhan juga akan digelar Apindo UMKM bisnis gathering di Palembang Square (PS) Mal. Ada tiga komoditi yang masih menghadapi tantangan dalam bisnis sawit, kopi dan karet yakni Ttransparansi, ketersediaan infrastruktur dan kepastian hukum

"Ketigannya masih didambakan pengusaha lebih baik. Apalagi Dunia usaha Sumsel masih menghadapi sejumlah tantangan, dalam negeri maupun global, karena produk andalan Sumsel masih komoditi global," katanya.

Dia menjabarkan jika perkebunan sawit Sumsel merupakan 10 persennya dari luasan sawit nasional. Begitu juga karet dan kopi terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Peluang CASN Terbuka bagi Penyandang Disabilitas Termasuk Anggota Pertuni

"Komoditas ini punya masih punya tantangan  ke depannya,"  ucapnya.