SuaraSumsel.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Bangka Belitung pada Maret 2024 mencapai 69,95 ribu orang. Jumlah orang miskin di Bangka Belitung naik dibandingkan Maret 2023, meningkat 1,26 ribu orang terhadap Maret 2023.
Dengan kata lain mengalami peningkatan 0,26 ribu orang terhadap September 2022. Berbeda secara nasional jumlah penduduk miskin malah menurun 0,68 juta orang pada Maret 2024.
Terdapat tiga provinsi di Indoensia yang presentase kemiskinannya meningkat,selian Bangka Belitung.
Melansir wowbabel.com-jaringan Suara.com, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik (BPS) Imam Machdi menjelaskan tiga provinsi mengalami kenaikan angka kemiskinan dibandingkan Maret 2023 yakni Sumatra Barat, Kalimantan Tengah, dan Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Juga: Terungkap! Motif Sakit Hati Utang Picu Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang
Penyebab yang mempengaruhi angka kemiskinan di Babel pada Maet 2024, diantaranya kondisi ekonomi Kepulauan Bangka Belitung triwulan pertama 2024 hanya tumbuh 1,01 persen. Dengan kata lain, melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi di triwulan 1-2023 tumbuh 4,40 persen.
"Kondisi ekonomi Babel di triwulan pertama 2024 terhadap triwulan pertama 2023 (yoy) tumbuh ebesar 1,01 persen, melambat dibandingkan capaian trweulan pertama 2023. Secara q-to-q (triwulan I-2024 terhadap triwulan IV-2023) pertumbuhan ekonomi terkontraksi sebesar -7,24 persen," kata Toto Haryanto Silitonga Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (1/7/2024).
Pada Maret 2024, tingkat inflasi year on year (Y-on-y) kita juga di Bangka Belitung sudah mencapai 1,80 persen.
Fenomena ekonomi lainnya yang mempengaruhi kemiskinan di Bangka Belitung pada Maret 2024, kenaikan nilai tukar petani (NTP) dan harga komuditas unggulan daerah ni yang mengalami penurunan.
Tercatat NTP Babel mengalami kenaikan, NTP Maret 2024 tercatat sebesar 128,81, mengalami kenaikan 5,38% dibanding Maret 2023, tercatat 123,43%.
Baca Juga: Berhaji di Usia Muda: Pengalaman Putri yang Tak Terlupakan di Puncak Haji Armuzna
Untuk harga komoditas unggulan, harga komoditas sawit (TBS) Babel pada Maret 2024 rata-rata sebesar Rp 2.499/kg, semenetara bulan Maret 2023 rata-rata harga komoditas sawit (TBS) Rp2.429/kg.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim