SuaraSumsel.id - Sebanyak 449 jemaah haji Kloter 7 Debarkasi Palembang tiba di Asrama Haji Sumsel, Senin (01/07/2024) siang. Jemaah muda asal Palembang mengungkapkan bagaimana pengalamannya berhaji, termasuk kesiapan petugas membantu haji yang lansia.
“Kita banyak terimakasih kepada petugas yang selalu sigap dan siap membantu jemaah. Di Mina contohnya, banyak jemaah yang lelah, petugas saya lihat sigap mendorong jemaah lansia. Banyak-banyak terimakasih,” tutur Putri.
Pengalaman berangkat haji pertama kali ini sangatlah berkesan terutama saat puncak haji di Armuzna. “Kita berkumpul dan berdoa dengan jutaan orang dari seluruh penjuru dunia. Ini luar biasa," ujarnya.
"Apalagi di Madinah, hotelnya saat dekat dengan Masjid Nabawi. Rasanya kalau diberi kesempatan, pengen berangkat haji lagi,” ujar Putri.
Jemaah haji lainnya Muhammad Nabil Al Rachman berangkat bersama ibunya menyampaikan pengalamannya dengan fasilitas yang diberikan saat berhaji.
“Mungkin yang butuh kesabaran adalah toilet saat di Armuzna, karena kita harus antri. Tapi itu bukanlah masalah besar. Tujuan kita berangkat adalah tentu untuk memperbanyak ibadah,” tutur Nabil.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel Win Hartan, menjelaskan, saat berangkat ke Tanah Suci, jemaah kloter 7 berjumlah 450 orang.
Adapun 2 jemaah sudah pulang lebih awal bersama kloter 2 yaitu Ahmad Nuril Alam dan Eva Hariyantini. Saat kepulangan ke Tanah Air, ada satu jemaah yang tidak bisa ikut karena masih dirawat di rumah sakit yaitu Sahlan Sophian (73).
"Namun ada dua jemaah dari kloter 15 yang bergabung pulang yaitu Yamtoni Maliun Dul Majid (59) dan Syamsul Bahri (63) asal Palembang. Sehingga total jemaah kloter 7 yang kembali ke Palembang berjumlah 449 orang," ucapnya.
Baca Juga: Dibalik Kasus Pengecoran: Penemuan Motor Korban dan Saksi Baru di Palembang
“Hingga hari ini, total jemaah haji debarkasi Palembang yang sudah kembali ke Tanah Air berjumlah 3.143 dengan rincian 2.002 jemaah Sumsel, 1.106 asal Bangka Belitung, dan 35 petugas kloter. Sedangkan jemaah yang wafat berjumlah 22 orang dengan rincian dua meninggal di embarkasi dan 20 meninggal di Arab Saudi,” jelas Win Hartan.
“Untuk jemaah sakit yang dirawat di Arab Saudi ada empat orang, yaitu Zaenoni Zen Ibrahim dan Bonandar Iskak Karyo dari kloter 2, Mascik Mentoh Thalib dari kloter 4, dan Sahlan Sophian dari kloter 7,” katanya.
Berita Terkait
-
Dibalik Kasus Pengecoran: Penemuan Motor Korban dan Saksi Baru di Palembang
-
Drama Pencurian Motor di Palembang Berujung Maut, Satu Orang Tewas
-
Program SESERA Pupuk Sriwidjaja Raih Penghargaan Internasional
-
Merayakan Reuni, Haus Prestasi dan Politik 2024 di Big Match Para Legenda SFC
-
Inovasi Kue Tradisional Palembang: Sensasi Baru Kojo Ketan Hitam Buatan Bunda Rayya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Dukung Ekonomi Rakyat, BRI Kembangkan 41.715 Klaster Usaha dan LinkUMKM
-
Listrik Padam di Palembang Hari Ini, Cek Daftar Wilayah yang Terdampak!
-
Ketika Hulu Migas Menanam Pengetahuan, dan Dari Daun Kecil Tumbuh Kesehatan Desa
-
Harga Sepeda Peserta Gran Fondo 2025 Jadi Sorotan, Benarkah Bisa Ada yang Setara Motor?
-
5 Fakta Festival Danau Ranau 2025 yang Bikin Heboh dan Wajib Kamu Tahu