SuaraSumsel.id - Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil menindak tujuh kasus pengiriman Obat-obatan Tertentu (OOT) dari luar daerah melalui jasa pengiriman.
"Kami berhasil menindak tujuh kasus pengiriman obat-obatan tertentu hingga TW II Semester I 2024," kata Kepala Loka POM Belitung, Asruddin, Jumat (21/6/2024).
Menurut dia, tren penyalahgunaan Obat-obatan Tertentu (OOT) di daerah itu cukup tinggi karena di TW II Semester I 2024 saja sudah ada tujuh kasus yang berhasil diungkap.
"Berdasarkan hasil pengawasan kami memang di TW II 2024 tren penyalahgunaan obat-obatan tertentu di Belitung masih tinggi," katanya.
Baca Juga: Mortir Diduga Bekas Perang Dunia Ditemukan Menancap di Dasar Laut Belitung
Menurut dia, contoh kasus penyalahgunaan OOT tersebut adalah obat batuk yang mengandung Dextromethorphan.
Selain itu, lanjut dia, penyalahgunaan obat-obatan tertentu lainnya seperti Tramadol dan Trihexypenidhyl juga masih cukup tinggi.
"Maka dari itulah Loka POM Belitung masih tetap fokus melakukan pengawasan terhadap penyalahgunaan obat-obatan tertentu ini," ujarnya.
Asruddin mengatakan, dari sebanyak tujuh kasus penindakan pengiriman OOT tersebut, dua kasus diantaranya dilakukan proses penegakan hukum (pro justicia).
"Dua kasus pengiriman obat-obatan tertentu tersebut diproses di Polres Belitung dan Polres Belitung Timur," katanya.
Baca Juga: Belitung Bangkit! Inovasi dan Semangat Memulihkan Kejayaan Laskar Pelangi
Disampaikan dia, modus pengiriman obat-obatan tersebut adalah secara daring dari luar daerah.
"Memang kebanyakan adalah pengiriman dari luar daerah melalui daring (online)," katanya.
Ia menegaskan, guna mencegah maraknya aksi pengiriman obat-obatan tertentu di daerah itu pihaknya telah meluncurkan program Sistem Pengawasan Obat Melalui Jalur Tikus (Simpor).
Di samping itu, Loka POM Belitung juga memiliki program inovatif Bersama Desa Menanggulangi Penyalahgunaan Obat (Bedulang).
"Pada 2024 kami mengintervensi sebanyak delapan desa di Belitung dan Belitung Timur yang menjadi bagian dari program 'Bedulang'," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Waduh! Nekat Edarkan Obat-obatan Terlarang karena Alasan Hidup Susah, Eks Pemain Timnas U-23 Ditangkap Polisi
-
Korupsi Timah Bikin Ekonomi Babel Merosot, Ribuan Orang di-PHK
-
Para Pengusaha Bangka Belitung Ungkap Proses Bisnis Kerja Sama Smelter dengan PT Timah
-
Warga Babel Curhat Ekonomi Babak Belur Usai Pengusutan Korupsi Timah
-
Harvey Moeis Pesta Pora dari Korupsi Timah, Ribuan Warga Bangka Belitung Justru Merana Terkena PHK
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit