SuaraSumsel.id - Perayaan Idul Adha akan identik dengan ketersediaan daging yang berlimpah, baik daging yang dibeli maupun daging kurban. Untuk menjaga kualitas daging tersebut hendaknya dilakukan berbagai upaya penyimpanan yang tepat.
Berikut cara menyimpan daging kurban agar awet disimpan dalam waktu yang cukup lama. Terpenting ketika menggunakan daging kurban hendaknya tetap dalam kondisi segar dan aman untuk dikonsumsi:
1. Pendinginan Cepat
Bersihkan dan potong daging, setelah penyembelihan, daging harus segera dibersihkan dari darah dan kotoran. Potong daging menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk memudahkan penyimpanan.
Segera dinginkan dengan simpan daging dalam suhu rendah sesegera mungkin untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang OKU, 1.245 Rumah Terendam, Ribuan Warga Mengungsi Saat Idul Adha
Jika tidak langsung dimasukkan ke dalam lemari pendingin atau freezer, daging bisa direndam dalam air dingin dengan es.
2. Penyimpanan di lemari pendingin
Suhu penyimpanan, yakni daging yang akan digunakan dalam beberapa hari dapat disimpan di lemari es dengan suhu sekitar 0-4°C.
3. Bungkus rapat
Gunakan bungkus plastik atau wadah tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi dan mencegah daging dari mengering.
4. Penyimpanan di Freezer
Baca Juga: Santap Daging Kurban Tanpa Khawatir! 7 Buah Penyelamat Kolesterol Saat Idul Adha
Suhu pembekuan untuk penyimpanan jangka panjang, simpan daging di dalam freezer dengan suhu -18°C atau lebih rendah.
5. Bungkus dengan baik
Bungkus daging dengan plastik wrap atau aluminium foil, kemudian masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah yang kedap udara untuk mencegah freezer burn (pembekuan yang dapat merusak tekstur dan rasa daging.
6. Label dan tanggal
Beri label pada bungkus dengan tanggal penyimpanan agar mudah mengelola dan mengetahui masa simpan daging.
7. Penggunaan Vakum Sealer
Vakum sealer ialah menggunakan alat vakum sealer untuk menghilangkan udara dari kantong penyimpanan dapat memperpanjang umur simpan daging di freezer.
8. Pengasinan dan Pengeringan
Metode tradisional yakni kika tidak memiliki akses ke lemari pendingin atau freezer, metode pengawetan tradisional seperti pengasinan atau pengeringan dapat digunakan. Daging diasinkan atau dikeringkan di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
9. Pengalengan
Pengalengan dengan proses pengalengan daging juga bisa dilakukan untuk penyimpanan jangka panjang. Daging dimasak dan disimpan dalam kaleng yang kedap udara, kemudian dipanaskan kembali untuk membunuh bakteri.
10. Tips Tambahan
Jangan mencuci Sebelum Dibekukan: Hindari mencuci daging sebelum dibekukan karena kelembaban dapat menyebabkan pembentukan es yang merusak tekstur daging.
Porsi Kecil: Bagilah daging ke dalam porsi yang lebih kecil sesuai kebutuhan konsumsi harian sebelum dibekukan, agar lebih mudah diambil dan dicairkan.
Dengan langkah-langkah di atas, daging kurban dapat disimpan lebih lama dan tetap dalam kondisi yang baik.
Berita Terkait
-
7 Komoditi Bahan Pokok di Sulteng Alami Penurunan Pascahari Raya, 3 Lainnya Meroket
-
Jalanan Jakarta Tetap Ramai saat Libur Sekolah
-
Unggah Konten Masak Daging Kurban, Gas Melon di Rumah Kiky Saputri Jadi Sorotan
-
Intip Gurita Bisnis Irfan Hakim, Mampu Kurban Sapi Berukuran Jumbo Setiap Tahun
-
Rayakan Idul Adha Pasca Mualaf, Intip Beda Hewan Kurban Mahalini dan Nathalie Holscher
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif