SuaraSumsel.id - Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Sumatera Selatan 2024 mengajak para Gen Z melestarikan kebudayaan agar tidak mengalami kemunduran.
Cek Bagus terpilih 2024 Abdu Farhan bersama Cek Ayu terpilih 2024 Ayu Sulistiani mengatakan jika saat ini kebudayaan Kota Palembang menjadi tugas para generasi untuk melestarikan dan merawatnya agar tidak mengalami kemunduran di tengah gencarnya era modern.
"Ayo kita bersama melestarikan budaya Kota Palembang agar saat ini tidak mengalami kemunduran. Kita mulai dari budaya permainan tradisional hingga budaya tradisional lainnya," katanya.
Cek Ayu 2024 Ayu Sulistiani mengatakan akan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan budaya Kota Palembang.
Ia menambahkan dirinya bersama Cek Bagus dan Cek Ayu lainnya diharapkan mampu bekerja sama dengan baik untuk membantu Pemerintah Kota Palembang dalam mempromosikan budaya Kota Palembang.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Afan mengatakan bahwa agenda pemilihan Cek Bagus dan Cek Ayu sendiri merupakan program Dinas Kebudayaan Kota Palembang untuk melestarikan budaya serta mengawal perkembangan era agar para generasi tidak terjerumus dan tetap mencintai budaya Kota Palembang mulai dari pakaian, makanan, perilaku, dan perhiasan.
Melalui Cek Bagus dan Ayu tersebut, Pemkot Palembang memproduksi kembali budaya perhiasan khas kota itu untuk dipakai oleh para finalis Cek Bagus dan Ayu tahun 2024.
"Budaya perhiasan khas Palembang yang sudah lama tidak dibuat, akan dibuat kembali dan dipakai oleh para finalis Cek Bagus dan Cek Ayu 2024," katanya.
Ia menyebutkan dengan memproduksi kembali perhiasan tersebut, para pengrajin di Kota Palembang memiliki wadah untuk hasil produksi sehingga bisa kembali mendongkrak perekonomian dari sisi kebudayaan.
Baca Juga: Semangat Berbagi, Bank Sumsel Babel Sumbang Hewan Kurban untuk Masyarakat
Saat ini perhiasan khas budaya Palembang sudah lama tidak diproduksi dan bahkan banyak generasi muda yang belum begitu mengenali, oleh karena itu, Dinas Kebudayaan berusaha untuk kembali mendongkrak dan memperkenalkan kembali kepada generasi muda.
Adapun budaya perhiasan yang dipakai dan kembali diproduksi ialah anting-anting buah salangan, uya sesuku, sanggul malang modifikasi, songket, sendal senada gulungan, kalung, dan gelang sumbu. [ANTARA]
Tag
Berita Terkait
-
Semangat Berbagi, Bank Sumsel Babel Sumbang Hewan Kurban untuk Masyarakat
-
Warga Jakabaring Palembang Rayakan Idul Adha Hari Ini, Ikuti Arab Saudi
-
Ratu Dewa Resmi Maju di Pilkada Palembang 2024, Mundur dari Jabatan PJ Wali Kota
-
Website PPDB Palembang Error, Orang Tua Cemas Kelulusan Anak Terhambat
-
Alternatif Parkir Saat Shalat Idul Adha di Jembatan Ampera Palembang
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! Klik Link DANA Kaget, Klaim Saldo Rp200 Ribu Tanpa Ribet
-
Bukit Asam Dorong Sawahlunto Go Internasional Lewat Simposium Site Manager di Hotel Saka Ombilin
-
BRI dan INDODAX Sinergi Ciptakan Kartu Debit Co-Branding, Dorong Literasi dan Akses Layanan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terkini, Jangan Terkecoh Penipuan Online!
-
Darurat Karhutla di Sumsel! Helikopter Dikerahkan, OKI Jadi Titik Terparah