Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 04 Juni 2024 | 15:29 WIB
Ilustrasi Penumpang LRT. Detik-detik penumpang LRT Sumsel dievakuasi karena Palembang blackout [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumsel.id - Pemadaman listrik serentak dan mendadak di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berdampak pada aktivitas masyarakat. Akibat Palembang blackout, penumpang LRT Palembang pun terpaksa dievakuasi.

Hal tersebut karena sumber bahan bakar listrik LRT Sumsel terhenti saat Palembang blackout. Hal ini dibenarkan oleh Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Selasa (4/6/2024).

Dia mengungkapkan jika perjalanan LRT terhenti sehingga mengakibatkan sejumlah penumpang terpaksa dievakuasi.

"Dilakukan evakuasi karena perjalanan tidak bisa dilanjutkan akibat operasional, penumpang dievakuasi melalui jalurnya," ujarnya memastikan saat Palembang mengalami blackout, petugas siaga melakukan evakuasi.

Baca Juga: Blackout Besar! Listrik Padam Serentak di 4 Provinsi Sumatera, Warga Mengeluh

"Petugas memastikan kondisi sistem di jalur nan aman (safety)," sambungnya.

Dia pun menyebutkan kesiapsiagaan petugas melakukan evakuasi penumpang.

"Bagi tiket penumpang akan dilakukan pergantian dengan voucher yang berlangsung sepekan," ucap Aida memastikan sembari meminta maaf atas ketidaknyamanan operasional LRT Sumsel.

Palembang Blackout

Pemadaman listrik terjadi merata di kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Kondisi blackout ini membuat sejumlah aktivitas perkantoran dan masyarakat terganggu.

Baca Juga: Palembang Blackout! Warga Ramai Keluhkan Listrik Padam Se-Kota

Situasi blackout terjadi sekitar pukul 11.00 wib. Situasi ini membuat publik meramaikan media sosial miliknya dengan keluhan kepada penyedia listrik negara (PLN) ini.

"Palembang blackout, seanget-anget mati lampu, panas," ujar pesan berantai di media aplikasi WhatsApp.

Keluhan banyak pula disampaikan oleh masyarakat yang merasa terganggu karena pemadaman listrik yang terjadi merata di kota Palembang. "MPP Jakabaring mati lampu," ungkap warga Palembang lainnya menceritakan pelayanan pusat perkantoran pemerintah tersebut.

Ada pula warga yang mengeluhkan layanan pemadaman listrik yang sudah terjadi sejak Senin (3/6/2024) malam. "Kalau malam banyak nyamuk, kalau siang panas gara-gara listrik padam," ujar pesan singkat lainnya.

Keluhan yang sama banyak membanjiri media sosial yang mengungkapkan keluhan mengenai distribusi listrk PLN. 

"Izin bapak ibu, Lampu dikawasan Sukabangun/sukawinatan padam. Mohon bantuannya," ucapnya.

Pemadaman lsitrik ini pun membuat warga membandingkan situasi kota dan kabupaten di Sumsel yang kerap listrik padam. "Palembang bae sering padam, apalagi di kabupaten," ujar warga lainnya.

PLN sendiri telah memberikan pemberitahuan mengenai pemadaman listrik ini.

Pemadaman terjadi karena ada gangguan di transmisi Linggau-Lahat yang mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik.

"Situasi itu berdampak pada kelistrikan di Sumsel, Jambi dan Bengkulu," ujar pengumuman yang sekaligus menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan PLN.

Suara.com masih berupaya memperoleh konfirmasi dari pejabat PLN setempat.
 

Load More