Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 02 Juni 2024 | 21:52 WIB
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju Siti Rachmi Indahsari menyerahkan hadiah

"Untuk SMECC selama dua tahun ini, kami fokus melibatkan mahasiswa dari Sumsel. Sedangkan di tahun ketiga ini, kami melibatkan mahasiswa dari Sumatera bagian selatan," terang Rachmi.

Sebagai entitas bisnis, berupaya mengembangkan UMKM baik dari sisi produk, teknologi, produksi, kualitas kemasan, sekaligus jangkauan pemasaran yang kian beralih ke pasar digital.

"Ada 8 UMKM dan 8 kelompok yang lulus seleksi di SMEEC, sedangkan SOTECH ada 5 program CSR dengan 10 tim. Hari ini kita umumkan yang terbaik dari seluruh katagori. Penghargaan sendiri menjadi apresiasi atas kerja kolaborasi steakholder tersebut," ucap Rachmi.

SOTECH sendiri telah menghasilkan 5 kegiatan riset sosial dalam mengembangan masyarakat keberlanjutan sekaligus terciptanya 5 inovasi peralatan tepat guna.

Baca Juga: Breezon MC-32: Inovasi Kilang Pertamina Plaju untuk AC Ramah Lingkungan

Rachmi menegaskan kegiatan kompetisi menjadikan UMKM pun naik kelas berdasarkan pembinaan dari intelektual milenial dari seluruh universitas Indonesia.

"Ujung-ujungnya ini untuk ekonomi masyarakat ring I kilang Pertamina Plaju. Dengan ekonomi masyarakat / UMKM kian membaik kita menyakini operasional perusahaan pun akan lancar dan terjaga," ucapnya.

Mengenal SMEEC dan SOTECH 

SMEEC sendiri merupakan ajang kompetisi pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Kilang Pertamina Plaju. Pesertanya adalah mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Dimulai sejak akhir 2023 lalu, SMEEC diminati sebanyak 118 tim dari 17 kampus di berbagai kampus di Sumbagsel, dan mengerucut menjadi 8 kelompok di tahap final. Peserta mengikuti tahapan seleksi infografis (19-27 Desember 2023), seleksi presentasi online (Januari 2024), pendampingan (Januari-Mei 2024), hingga tahapan presentasi final pada akhir Mei 2024 lalu.

Baca Juga: UMKM Binaan Pertamina Mejeng di Sriwijaya Expo 2024, Tawarkan Kuliner hingga Perlengkapan Mahar

Peningkatan penjualan produk UMKM sampai >80% dari penjualan sebelumnya. Efisiensi proses produksi dengan inovasi alat (tercipta 4 alat bantu produksi), dengan penambahan diversifikasi produk, peningkatan kualitas kemasan produk, hingga peningkatan jangkauan pemasaran dari pasar konvensional ke pasar digital.

SOTECH adalah kompetisi inovasi sosial dan teknologi untuk optimalisasi pemberdayaan masyarakat dengan peserta dari mahasiswa dari berbagai kampus se Indonesia. Para peserta SOTECH ditantang untuk memberikan inovasi kreatif dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang baru dalam program CSR/TJSL yang dijalankan Kilang Pertamina Plaju.

Pendaftar awal sebanyak 181 kelompok dari 57 instansi di Indonesia (Universitas, sekolah dan pemerintahan). Tahapan SOTECH dimulai sejak Maret 2023 dengan Initial Presentation, seleksi infografis, penelitian & pembuatan prototype (27 Maret-25 April 2024), dan Final Presentation (27 April).

Kelima program tersebut yakni Patra Academy dan Patra Siaga, Musiparian & ERCC, Proklim dan Plaju Berdaya, Belida Musi Lestari dan Pertanian dan Perikanan Terintegrasi (Mina Padi).

Lewat gelaran SOTECH, terlaksana 5 (lima) kegiatan riset sosial untuk pengembangan masyarakat berkelanjutan, serta tercipta juga 5 inovasi peralatan tepat guna.

Kompetisi SOTECH dibagi menjadi dua kategori, sosial dan teknologi. Juara 1 SOTECH kategori Sosial dimenangkan tim Tunas Muda dari IPB, sementara Juara 1 SOTECH kategori Teknologi (Icedeep Team) dari Universitas Diponegoro.

Load More