SuaraSumsel.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Provinsi Sumsel) menggelar puncak semarak (Harvesting) bertajuk “UMKM Naik Kelas, Belanja Lokal Gencar, serta Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Palembang.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan kegiatan yang digelar dalam semarak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) sekaligus Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) menjadi upaya kolaborasi bersama pemerintah daerah dalam memperkuat potensi sekaligus peluang ekonomi daerah.
Hal ini perlu dilakukan dalam situasi menghadapi perekonomian global yang memang diperkirakan belum tentu akan membaik dalam waktu dekat.
Sehingga Mahendra menegaskan sangat diperlukan upaya sinergis, kolaborasi guna menjadikan ekonomi daerah sebagai kekuatan dan basis dalam perekonomian nasional.
"Nampaknya kita akan semakin bertumpu pada kekuatan ekonomi daerah, domestik,supaya perekonomian nasional punya daya tahan yang baik,"ucapnya di hadapan awak media di Palembang, Minggu (26/5/2024).
Karena itu, acara semarak BBI dan BBWI menjadi bagian dari upaya keberlanjutan dalam menciptakan kekuatan ekonomi di daerah.
"Di tengah-tengah situasi perekonomian internasional yang memang perkiraannya tidak membaik dalam waktu dekat, perlu upayaa memperkuat agar ekonomi lebih kuat lagi ke depan," ujarnya.
Sehingga, OJK akan melakukan pemetaan sekaligus penajaman potensi di masing-masing daerah, termasuk di Sumsel seperti kegiatan yang digelar di Palembang ini.
"Perlu kirannya memperkuat sektor ekonomi, sektor jasa, juga UMKM, maka dengan begitu akan dapat pendalaman untuk melakukan berbagai kegiatan prioritas pada sektor-sektor tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Sejumlah Pejabat dan Tokoh Sumsel Melayat di Rumah Duka Ibu Mendagri Tito
Untuk sektor UMKM sendiri, perlunya mendorong lembaga pembiayaan seperti bank dan lembaga pembiayaan lainnya turut ambil bagian.
"Mensukseskan BBI dan BBWI yang merupakan aktivitas yang berkelanjutan," ucapnya.
Ia kembali menekankan bagaimana memperkuat potensi ekonomi pelaku usaha mikro guna meningkatkan perkembangan ekonomi daerah guna menjaga basis ekonomi di masing-masing daerah.
UMKM Hadapi 3 Kendala
Dalam upaya meningkatkan daya saing bisnis menghadapi produk industri dengan harga lebih murah, Pemerintah pun mendorong UMKM mampu naik kelas.
Mahendra menjelaskan dalam situasi menghadapi resiko masuknya komiditi yang lebih murah, Pemerintah pun melakukan upaya meningkatkan daya saing.
Berita Terkait
-
Sejumlah Pejabat dan Tokoh Sumsel Melayat di Rumah Duka Ibu Mendagri Tito
-
Pj Bupati Muara Enim Sebut Banjir Hanya Fenomena Alam Padahal 6.650 Warga Mengungsi
-
DANA Kenalkan Fitur Terbaik Bisnis bagi UMKM, Transaksi Tumbuh 102 Persen
-
Mendagri Tito Karnavian Berduka, Ibunda Meninggal Dunia di Palembang
-
Survei LSI: Ini yang Bikin Herman Deru Ungguli Pesaingnya Mawardi Yahya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 7 Link Dana Kaget Malam Ini Bisa Bikin Dompet Langsung Tebal
-
Dibuka 5 Hari! Cek Syarat & Jurusan Rekrutmen PLN Group 2025, Link Daftar di Sini
-
Dari Tambang PTBA ke Batik: Kisah Batik Kujur Tanjung Enim Jadi Simbol Identitas Baru
-
Alex Noerdin dan Harnojoyo Bakal Disidang dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde Rp137 Miliar