SuaraSumsel.id - PDI Perjuangan Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan jika partainya akan lebih mendahulukan partai sendiri untuk dimajukan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal ini menjadi penekanan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Giri Ramanda N Kiemas. Dia mengungkapkan jika memprioritaskan kader sendiri dalam pesta demokrasi sudah menjadi garis perjuangan partainya.
Kebijakan ini pun berlaku untuk Pilkada baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota di Sumsel.
“Kader ada prioritas lebih di pusat, tapi semua masih tergantung pada penilaian dari pusat apakah layak untuk diusung atau tidak. DPD hanya melakukan penjaringan, memverifikasi kelengkapan data dan memberi masukan,” ujar Giri usai menerima pengembalian berkas Heri Amalindo.
Baca Juga: Petani Kopi Sumsel Semringah, Harga Panen Tembus Rp110 Ribu Per Kilogram
Wakil Ketua DPRD Sumsel menambahkan jika kader akan menjadi prioritas setelah diberikan penilaian atas kerja politik serta kontribusi terhadap pembangunan daerah selama ini.
“Setelah berkas pendaftaran kami terima, akan ada tahapan berikutnya termasuk wawancara terhadap kesiapan bakal calon. Kemudian akan ada survei yang hasilnya akan sangat menentukan apakah layak diusung atau tidak,” ujarnya menjelaskan.
“Jika nanti Pak Heri Amalindo diusung PDI Perjuangan, maka wakil kita serahkan ke yang bersangkutan. Namun wakil harus dipikirkan secara matang. Jangan sampai nanti sudah diumumkan ke publik, malah berpisah di tengah jalan,” kata anggota DPR RI terpilih pada Pileg 2024.
Giri berpesan, masalah wakil harus dipikirkan apakah sudah dapat kepastian partai pengusung atau belum.
“Semuanya harap bersabar. Calon kepala daerah dan wakil harus mampu menambah energi dan sinergi. Saling melengkapi dan mengisi kekurangan. Politik sangat dinamis, jadi koalisi partai tidak harus linier dengan koalisi pusat saat Pilpres lalu,” ujar Giri menegaskan.
Baca Juga: Kopi Sumsel Ternyata Punya 11 Manfaat Luar Biasa, Ini Penjelasannya
Bakal calon Gubernur Sumsel Heri Amalindo yang juga kader PDIP mengungkapkan apresiasi pada partainya. Dia pun berkeinginan agar mengikuti mekanisme yang diberlakukan PDIP meski partainya sendiri.
Berita Terkait
-
Halal Bihalal di Teuku Umar: Sinyal Megawati dan Prabowo Buka Poros Baru?
-
Pertemuan Prabowo Megawati Jadi Kode Keras PDIP Merapat ke Pemerintah?
-
Waketum PKB Sambut Baik Prabowo Temui Megawati: Ini Menunjukkan Tak Punya Masalah dengan Tokoh Lain
-
Sekjen Gerindra Bicara Posisi PDIP Usai Prabowo-Megawati Bertemu di Teuku Umar
-
Faktor Pendorong di Balik Pertemuan Tertutup Prabowo dan Megawati
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Sederet BUMD Pemprov Sumsel Dilaporkan 'Tidak Sehat', Ini Daftarnya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Terungkap Alasan Diskotik Darma Agung Club 41 Palembang Operasi Tanpa Izin
-
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Aksesoris Fashion Ini Sukses Tembus Pasar Internasional