SuaraSumsel.id - Petani kopi di Sumatera Selatan (Sumsel) sumringah karena harga jual panen yang terus meroket. Kekinian harga panen dijual di harga Rp58 ribu per kilogram
Hal ini disampaikan petani kopi di Semende Raya, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Petani kopi di Desa Cahaya Alam, Raden Maulana (35) mengungkapkan jika permintaan terhadap kopi saat ini seedang tinggi.
“Untuk jenis robusta petik pelangi harganya saat ini sekitar Rp55-58 ribu per kilogram, kalau petik merah lebih mahal lagi. Sedangkan untuk jenis kopi arabika, harganya lebih mahal lagi yakni sekitar Rp110 ribu per kilogram,” ujarnya.
Harga kopi yang naik disebabkan negara penghasil kopi dari luar negeri banyak yang tidak panen karena musim dingin atau musim salju.
Permintaan terhadap kopi berasal dari berbagai daerah. Untuk di Sumsel yakni dari Palembang, sedangkan dari luar ada ke Lampung bahkan pembeli juga ada yang berasal dari Amerika.
“Pernah ngobrol dengan tauke asal Lampung bahwa banyak orang yang mencari kopi bahkan untuk dikirim lagi keluar negeri,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Sayangnya, kekinian panen kopi juga sedang sedikit karena belum musim panen raya.
“Malah terkadang ketika butuh pupuk pemerintah tidak mengeluarkan untuk subsidi, kadang harga pupuk mahal, walaupun harga kopi naik tapi harga pupuk juga mengalami kenaikan,” bebernya.
Baca Juga: Kopi Sumsel Ternyata Punya 11 Manfaat Luar Biasa, Ini Penjelasannya
Untuk perawatan, pemupukan minimal 2 kali dalam setahun, termasuk juga perawatan dari gulma. Perawatan maksimal akan mempengaruhi hasil buah, dimana 1.000 batang pohon kopi bisa menghasilkan 8-10 kuintal.
Ia pun berharap agar pemerintah memperhatikan para petani baik itu petani mandiri maupun kelompok tani khususnya terkait pupuk, kalau bisa dibuatkan semacam gudang di daerah atau koperasi sehingga mirip seperti lumbung.
Tag
Berita Terkait
-
Kopi Sumsel Ternyata Punya 11 Manfaat Luar Biasa, Ini Penjelasannya
-
Produksi Kopi Bengkulu Melesat, Tembus 3 Ton Per Hektar
-
Banjir di Paiker Lebih Parah: Bangunan SMP Nyaris Ambruk, Sawah Gagal Panen
-
Warga Kecewa, Pelayanan Mapolrestabes Palembang Terhambat Karena Listrik Padam
-
Yakin Maju Sebagai Wali Kota Palembang, Rasyid Rajasa Dekati 4 Parpol
Terpopuler
- Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
Terkini
-
3 Hari Penuh Keseruan! Ini yang Bisa Kamu Temui di Festival Perahu Bidar 2025 Palembang
-
Rumah BUMN BRI Antar UMKM dari Produksi Rumahan ke Pasar Premium Bandara
-
Festival Perahu Bidar 2025 Dimulai, Puluhan Ribu Orang Diprediksi Padati Palembang
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel
-
5 Fakta Viral Dokter RSUD Sekayu Diancam Brutal, Kini Pelaku Diburu Polisi