SuaraSumsel.id - Budaya literasi atau membaca makin dikenalkan di tengah masyarakat, komunitas Palembang Book Party dan Kelana Book Club juga mempraktekkan gerakan normalisasi membaca buku di transportasi umum di Palembang.
Salah satunya di transportasi umum seperti Light Rail Transit atau LRT.
PJ Palembang Book Party mengatakan, membaca buku di tempat umum merupakan langkah awal dalam membentuk kebiasaan membaca yang positif di kalangan masyarakat termasuk di Palembang, Sumsel.
“Kami percaya bahwa membaca buku tidak hanya harus terbatas pada ruang privat seperti di rumah atau perpustakaan. Dengan membaca di tempat umum, kita dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Pj Gubernur Agus Fatoni dan Kadin Promosikan Kopi Sumsel Mendunia
Sedangkan Tengku Desliyani dari Kelana Book Club menambahkan gerakan ini juga bertujuan untuk mengatasi stigma negatif terhadap membaca di tempat umum.
“Banyak orang masih merasa canggung atau malu membawa buku dan membacanya di tempat ramai. Namun, dengan bersama-sama mendorong praktik ini, kami berharap dapat mengubah persepsi tersebut,” ungkapnya.
Dukungan dari kedua klub buku tersebut mencakup penyelenggaraan acara membaca bersama di berbagai lokasi publik, seperti Stasiun LRT, taman kota, dan kafe.
Mereka juga akan aktif dalam kampanye sosial media dengan mengajak masyarakat berbagi pengalaman membaca di tempat umum dengan tagar #normaliasimembacaditempatumum.
Inisiatif Gerakan Normalisasi Membaca Buku di Tempat Umum ini diharapkan dapat merangsang minat membaca dan meningkatkan literasi di Palembang secara keseluruhan.
Baca Juga: Nekat! Dua Wanita Gasak Susu di Minimarket Lubuklinggau, Modus Bikin Geleng Kepala
Semakin banyak yang terlibat maka semakin besar pula dampak positif bagi perkembangan intelektual masyarakat.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?