SuaraSumsel.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meninjau langsung arus lalu lintas di Jalan Palembang-Betung. Dalam kesempatan ini, Fatoni mengecek pos pengamanan lebaran sekaligus menyetop beberapa truk yang melintas di Jalan Palembang-Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (8/4/2024).
“Bersama Dir Samapta Polda Sumsel, Saya meninjau langsung sejumlah pos-pengamanan Lebaran dan di jalan rupanya masih ada kendaraan truk yang berjalan. Maka saya stop untuk memberikan sosialisasi,” kata Fatoni.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Gubernur Sumsel nomor 550 Tanggal 20 Maret 2024. Dalam SE tersebut disebutkan bahwa kendaraan truk tidak boleh melintas terhitung pukul 09.00 WIB pada tanggal 5 April 2024 hingga 16 April 2024 mendatang.
“Makanya truk yang masih melintas di jalan kita pinggirkan bahkan ada yang diputar balik. Kalau yang dipinggirkan nanti saat sudah lengang baru bisa kita minta jalan lagi,” beber Fatoni.
Baca Juga: Jadwal Imsak 8 April 2024 Wilayah Banyuasin, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir
Fatoni mengimbau agar semua kendaraan truk untuk tidak melintas kecuali bus pengangkut penumpang, truk – truk pengangkut sembako dan bahan bakar.
“Sudah kita imbau angkutan truk diharapkan tidak keluar dulu dari tanggal 5-16 April, yang boleh itu hanya sembako, dan bahan bakar,” katanya.
Sopir truk bernama Sukari yang truknya diberhentikan mengaku sempat khawatir dikarenakan membawa muatan berisi batu bata dari Sukajadi hendak ke Suak Tapeh, Banyuasin. Dia sendiri tidak tahu jika untuk sementara ini truk dilarang melintas.
“Saya tidak tahu kalau truk saat ini tidak boleh melintas di jalan. Baru diberikan informasi seperti ini saya jadi tahu,” ujarnya.
Dirinya mengaku tak keberatan untuk menunggu terlebih dahulu agar diperbolehkan melintas. Tak hanya truk yang dikendarai Sukari, puluhan truk bermuatan besar lainnya juga turut diberhentikan dan dipinggirkan sementara di sepanjang Jalan Komplek Perkantoran Kabupaten Banyuasin.
Baca Juga: 2.874 Warga Sumsel Berangkat Mudik Gratis! Ini Pesan PJ Gubernur Agus Fatoni
Usai meninjau arus mudik di Betung Banyuasin, Fatoni juga memberikan bantuan ke pos pengamanan lebaran. Selain itu, dirinya juga menyempatkan memberikan bantuan kepada sejumlah Marbot Masjid Al- Hafidh di Kelurahan Seterio, Kabupaten Banyuasin.
Berita Terkait
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Sebut Suara Rakyat Suara Tuhan, Cawagub Sumsel Riezky Aprilia: Berdosa jika Mainan Suara Tuhan
-
Kisah Juliana, Gadis Suku Anak Dalam Peraih Gelar Sarjana Pertama yang Ingin Menjaga Hutan!
-
Manipulasi Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel, Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera